Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Banyuwangi Senang, Lapor Online Langsung Dikirimi Sembako

Warga Banyuwangi Senang, Lapor Online Langsung Dikirimi Sembako Pelaporan online bantuan sosial Pemkab Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sistem pelaporan online bansos Pemkab Banyuwangi mulai mendistribusikan paket sembako untuk warga yang mendaftar. Warga bisa mendaftarkan dirinya sendiri atau orang lain yang dinilai layak dibantu namun belum menerima bantuan.

Warga yang sudah mendapatkan distribusi paket sembako pun bersyukur dengan sistem online tersebut. Ali Muchsin, seorang pelaku usaha sayur, misalnya. Pendapatan Ali menurun drastis sejak pandemi Covid-19. Harga sayur mayur hasil kebunnya turun.

"Pendapatan turun. Istri saya mendengar program pelaporan online ini. Lima hari lalu dia mendaftarkan saya, dan alhamdulillah disetujui. Dan kemarin kami terima bantuannya," kata Ali, warga Kecamatan Genteng, Kamis (21/5/2020).

Orang lain juga bertanya?

Nurul Afianti, warga lainnya, juga bersyukur ada pelaporan online. Nurul mengaku, pemasukan keluarganya menurun karena usaha warungnya terdampak.

"Saya coba melapor lewat program ini empat hari yang lalu, Alhamdulillah sekarang sudah menerima bantuan," kata Nurul.

Masriati, buruh pembibitan tanaman, juga bersyukur mendapat bantuan tersebut. Dia sudah tak mendapat penghasilan karena tak ada lagi aktivitas pembibitan. Suaminya pekerja bangunan yang garapannya berkurang. Seorang warga melaporkan nasib Masriati tersebut lewat online, dan kemudian lolos verifikasi untuk mendapatkan bantuan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, sampai 21 Mei, ada 5.500 warga yang melapor online. Tapi sekitar 1.000 orang tertolak otomatis karena ketika disilangkan nomor induk kependudukannya (NIK), mereka terdeteksi sudah mendapat bantuan. Misal ada anak mengusulkan dirinya, tetapi bapaknya sudah tercatat di sistem Smart Kampung sebagai penerima BST Kemensos misalnya, maka otomatis tertolak, karena sistem terintegrasi satu keluarga.

"Maka sekarang ada 4.500 pelapor yang diverifikasi. Ada yang sudah tuntas, seperti kemarin disalurkan ke 418 orang untuk Kecamatan Genteng. Hari ini 200 orang untuk kecamatan kota, terus lanjut besok kecamatan lain," ujarnya.

Anas menambahkan, distribusi bantuan dari pelaporan online ini dibagi dalam tahap-tahap pengiriman yang di kluster per kecamatan, karena tidak mungkin dikirim satu per satu setiap hari. "Jadi langsung dalam sehari, kita distribusikan sekian ratus paket biar efektif dan efisien. Maka bisa jadi yang melapor 7 hari lalu, waktu menerima sembakonya bareng dengan yang baru melapor 4 hari lalu," ujarnya.

Seperti diketahui, sejak pertengahan Mei, Banyuwangi membuka pelaporan online untuk mengakomodasi warga terdampak yang belum terjangkau bantuan. Total di Banyuwangi sendiri ada 269.000 keluarga yang menerima bansos dari pusat, provinsi, sampai kabupaten.

"Namun karena dampak pandemi ini dinamis dari hari ke hari, maka warga terdampak yang belum menerima bantuan bisa mengakses pelaporan online. Bisa mendaftar sendiri, bisa mengusulkan orang lain. Untuk jalur konvensional, bisa lapor ke kantor desa, kelurahan, kecamatan," jelas Anas. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Gelontorkan Rp400 Miliar untuk Bansos Ayam dan Telur, Ini Daftar Penerimanya
Pemerintah Gelontorkan Rp400 Miliar untuk Bansos Ayam dan Telur, Ini Daftar Penerimanya

Pemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ribuan Keluarga di Banyuwangi Terima Bansos Beras
Ribuan Keluarga di Banyuwangi Terima Bansos Beras

Sebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Bansos Kemensos 2024: Daftar Bantuan, Kriteria, dan Besaran yang Harus Anda Ketahui
Bansos Kemensos 2024: Daftar Bantuan, Kriteria, dan Besaran yang Harus Anda Ketahui

Daftar lengkap Bansos Kemensos Desember 2024, cara mengecek status penerima, dan kriteria kelayakan penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran
Siap-Siap, BLT Mitigasi Pangan Senilai Rp600.000 untuk 18,8 Juta Keluarga Cair Sebelum Lebaran

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Dirut BULOG Salurkan Langsung Beras Bantuan Pangan ke Masyarakat di Balikpapan
Dirut BULOG Salurkan Langsung Beras Bantuan Pangan ke Masyarakat di Balikpapan

Program penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi
Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi

Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Bangun Ribuan Saluran Air Bersih Rumah Tangga Gratis
Banyuwangi Bangun Ribuan Saluran Air Bersih Rumah Tangga Gratis

Memudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.

Baca Selengkapnya
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000
Kartu Bansos untuk Penerima Baru Cair, Nilainya Rp300.000

Terdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia
Ditetapkan Mendagri, Banyuwangi Kembali Jadi Kabupaten Terinovatif se-Indonesia

Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai

Pembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya