Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Cluring Banyuwangi Sulap Sungai Penuh Sampah Jadi Lokasi Wisata

Warga Cluring Banyuwangi Sulap Sungai Penuh Sampah Jadi Lokasi Wisata Penebaran bibit ikan di Kampung Pinggir Kanal Banyuwangi. ©2019 humas kab banyuwangi

Merdeka.com - Warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring memiliki cara unik menjaga kebersihan sungainya. Mereka menebari sungainya dengan 3.000 bibit ikan nila dan tombro. Ribuan ikan beraneka jenis warna yang berenang di sungai ini akhirnya membuat warga segan membuang sampah di sungai.

Sungai Kampung Pinggir Kanal (Pingkan) di Kecamatan Cluring Banyuwangi dulunya dikenal penuh sampah. Banyak masyarakat yang buang sampah dan buang air besar di sungai yang mengalir di antara dua dusun, yakni Dusun Krajan dan Dusun Kepatihan, Kecamatan Cluring.

Namun, kini sungai yang dikenal dengan Dam BCL 5 berubah menjadi wisata air dan sentra kuliner. Ini setelah ribuan ikan bantuan dari Dinas Perikanan dan Pangan (Disperipangan) ditebar di sepanjang sungai Pingkan.

Orang lain juga bertanya?
penebaran bibit ikan di kampung pinggir kanal banyuwangi©2019 humas kab banyuwangi

Melalui Festival Cipta Wisata Tebar Ikan Terkendali (Barkanli), Banyuwangi ingin memperkenalkan destinasi wisata yang dibuat berdasarkan kesadaran masyarakatnya.

"Ide ini sangat bagus, bagaimana membuat warga sekitar menjadi sungkan saat membuang sampah di sungai. Cara unik yang mereka pilih berhasil menyulap sungai kumuh menjadi lokasi wisata yang menarik. Dan mereka merayakannya lewat Festival Cipta Wisata Tebar Ikan Terkendali (Barkanli)," kata Dwi Yanto, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Banyuwangi, Selasa (19/11/2019).

Festival Barkanli ini mengenalkan upaya warga setempat yang menjadikan sungai sebagai lokasi wisata. Dengan menjadi lokasi wisata, kebersihan air sungai bisa terjaga.

Dwi melanjutkan dulu tempat ini kumuh, masyarakat buang sampah dan buang air besar sembarangan di sini.

"Dengan diubah menjadi tempat wisata dan lokasi penebaran ikan secara terkendali, maka otomatis warga akan ikut menjaga kebersihan sungai. Kemarin sudah ditebar 3.000 bibit ikan nila dan tombro, serta penanaman 25 pohon cemara udang di tepian sungai," ujarnya.

Selain wisata air dan sentra kuliner, sungai ini juga dijadikan tempat pemancingan, budidaya ikan air tawar, wisata transportasi air (dikayuh), terapi ikan, dan pusat kebudayaan.

penebaran bibit ikan di kampung pinggir kanal banyuwangi©2019 humas kab banyuwangi

Dwi berharap dengan menjadi destinasi wisata perekonomian warga juga akan turut meningkat. "Banyak yang bisa dimanfaatkan di sini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Dwi.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Hari Cahyo Purnomo, mengatakan potensi perikanan budidaya di kawasan ini merupakan salah satu upaya restocking terhadap potensi perikanan Banyuwangi.

“Ini adalah upaya restocking, agar persediaan ikan di Banyuwangi aman. Sebelumnya Banyuwangi sudah punya gerakan Masyarakat Pangan Mina Lestari (Gema Pamili) menuju eko wisata. Kami ingin terus kembangkan di semua sektor, baik di perikanan laut, pantai maupun darat. Di darat ada potensi barkanli semacam ini yang bisa dikembangkan," kata Hari.

"Tadi kami tebarkan 3000 bibit ikan nila dan tombro di sepanjang sungai ini. Saat debit air tinggi di bulan Desember nanti, kami akan tebar kembali 12.000 bibit. Total 15.000 bibit, sedangkan penanaman cemara udang, akan kami genapkan hingga mencapai 100 batang pohon," tambah Hari. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan
Potret Transformasi Saluran Air di Banyuwangi, Dulu Kotor Penuh Sampah Kini Jadi Tempat Budi Daya Ikan

Warga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan

Baca Selengkapnya
Pemkab dan Sungai Watch Gelar Aksi Big Clean Up di Pantai Muncar Banyuwangi
Pemkab dan Sungai Watch Gelar Aksi Big Clean Up di Pantai Muncar Banyuwangi

Aksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).

Baca Selengkapnya
Sungai Watch Sebar Jaring Penghalang Sampah di 23 Sungai Banyuwangi, Target 100 Jaring
Sungai Watch Sebar Jaring Penghalang Sampah di 23 Sungai Banyuwangi, Target 100 Jaring

Sungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
BRI Edukasi Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lewat Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan
BRI Edukasi Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lewat Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan

BRI terus berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Pemkot Denpasar Gandeng Komunitas Sungai Watch Tangani Sampah di Sungai dari Hulu ke Hilir
Pemkot Denpasar Gandeng Komunitas Sungai Watch Tangani Sampah di Sungai dari Hulu ke Hilir

Jaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Baca Selengkapnya
Selain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata
Selain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata

Program ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan

Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli

Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya