Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Demak Tolak Penambangan Pasir Laut di Morodemak: Sudah Banyak Rumah Tenggelam

Warga Demak Tolak Penambangan Pasir Laut di Morodemak: Sudah Banyak Rumah Tenggelam Warga Tolak Penambangan Pasir Laut di Morodemak. Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Sejumlah perwakilan warga Morodemak melakukan aksi penolakan terhadap penambangan pasir laut di Morodemak.

Penolakan penambangan dilakukan karena berdampak pada banjir rob di sepanjang pesisir Demak, sehingga mengakibatkan banyak desa-desa tenggelam dan tidak sedikit yang terpaksa harus pindah.

Perwakilan warga Morodemak, Salim mengatakan, pemerintah hingga saat ini belum sadar akan dampak dari pembangunan dan penambangan yang sembarangan tersebut.

"Ini penambangan dan pembangunan yang sembarang merusak lingkungan dan sama saja dengan menenggelamkan Rakyat Pesisir Demak," kata Salim, Kamis (29/6).

Laporan Warga Tidak Digubris

Salim mengatakan, setiap tahun masyarakat sudah melaporkan permasalahan sedimentasi laut kepada pemerintah. Namun pemerintah Demak maupun Pemprov Jateng tidak memberi tanggapan maupun tindakan serius.

"Rencana penambangan yang akan digunakan untuk mengisi tanggul-tanggul di Semarang bukan merupakan solusi di saat pesisir Demak sendiri sangat membutuhkan pasir," ujar dia.

Kondisi lingkungan Demak, khususnya Morodemak, saat ini tidak membutuhkan adanya pengerukan. Namun justru perlu adanya pengurukan karena kondisinya yang semakin parah.

"Morodemak saja ini sudah banyak rumah tenggelam. Warga membutuhkan pengerukan karena akses jalan sudah tenggelam, tapi ini kok malah pasirnya mau ditambang gimana? Apa enggak kebalik," tegas dia.

Masyarakat Pesisir Demak menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak. Mereka juga meminta solidaritas dan dukungan dari masyarakat Demak untuk ikut menyuarakan penolakan rencana penambangan ini.

"Terus harapannya ya tolong pemerintah tolong survei, lihat langsung, terutama Pemprov Jateng, dan Demak juga. Karena bupatinya (Demak) tidak pernah datang sekalipun ke sini (Morodemak), enggak tahu dia kondisi pesisir Morodemak," ujar dia.

Dampak Penambangan Pasir Laut

Sementara itu, Manager Advokasi Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah, Iqbal Alma Gofani mengatakan bahwa penambangan pasir laut di Morodemak bisa menimbulkan banyak persoalan. Paling parah hanya bisa semakin cepat menghilangkan garis pantai.

"Hilang akibat abrasi. Kawasan mangrove juga terancam hilang. Itu dampak belum sama hilangnya wilayah tangkap nelayan dan rusaknya ekosistem laut," kata Iqbal.

Iqbal berharap pemerintah segera mencabut PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Sebab, hal itu akan mempercepat, memperluas dan melanggengkan kerusakan di pesisir, laut dan pulau-pulau kecil.

"PP tersebut akan memperburuk kehidupan masyarakat pesisir yang tinggal di hampir 13 ribu desa pesisir di Indonesia," ujar dia.

Iqbal mengaku telah mendorong pemerintah untuk menghentikan beban kerusakan di Pantura. Yakni mulai dari beban industri, beban bangunan hingga pertambangan pasir laut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Rumah-Rumah di Demak Terdampak Abrasi, Saksi Bisu Bahaya Perubahan Iklim
FOTO: Potret Pilu Rumah-Rumah di Demak Terdampak Abrasi, Saksi Bisu Bahaya Perubahan Iklim

Perubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Prihatin Pesisir Demak Banjir Rob, Gerindra Jateng Klaim akan Diperbaiki Jika Prabowo Menang
Prihatin Pesisir Demak Banjir Rob, Gerindra Jateng Klaim akan Diperbaiki Jika Prabowo Menang

Banjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Jateng Upacara HUT RI di Tengah Kepungan Banjir Rob
Potret Warga Jateng Upacara HUT RI di Tengah Kepungan Banjir Rob

Warga membacakan teks proklamasi yang berisi tentang keresahan warga terdampak rob.

Baca Selengkapnya
Dulunya Berjarak 1 Km dari Pantai, Desa di Pekalongan ini Kini Sudah Tenggelam oleh Air Laut
Dulunya Berjarak 1 Km dari Pantai, Desa di Pekalongan ini Kini Sudah Tenggelam oleh Air Laut

Air laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.

Baca Selengkapnya