Warga Ibu Kota Nusantara Diberdayakan Lewat Pelatihan
Merdeka.com - Pemerintah berupaya meningkatkan daya saing warga sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melalui kegiatan pelatihan dimulai Senin (4/7) besok.
Pelatihan pemberdayaan masyarakat itu dilakukan rangka pembangunan di IKN. Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM).
"Terutama pada masyarakat lokal, sejalan dengan pembangunan IKN yang akan segera dimulai," kata Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam pernyataannya dikutip merdeka.com, Minggu (3/7).
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan kompetensi warga? Pelatihan dilaksanakan di bawah naungan Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Apa tujuan pelatihan Kemnaker di KITB? “Pelatihan ini kita prioritaskan untuk warga desa penyangga dan akan dilanjutkan desa-desa lainnya di sekitar kawasan,“ katanya.
-
Dimana Anjungan Siap Kerja di KITB menyelenggarakan pelatihan? Hingga hari ini, Anjungan Siap Kerja telah menggelar pelatihan bagi warga melalui 2 kali pelatihan yang mana setiap pelatihan diikuti 100 orang.'Namun dari hasil sertifikasi, baru masuk 50 calon pekerja yang siap dan memenuhi sertifikasi untuk tahap pertama,' kata Caswi.
-
Kenapa Kota Pasuruan adakan pelatihan keamanan pangan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
Sidik menerangkan, pembukaan pelatihan yang dikoordinasikan oleh tim Otorita IKN ini akan diselenggarakan di Kantor Kecamatan Sepaku. Di mana pembukaan pelatihan akan dihadiri oleh Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe.
"Diharapkan juga akan dihadiri Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor, yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman," ujar Sidik.
Dijelaskan Sidik, program pelatihan tahap pertama akan diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Samarinda, Kementerian Tenaga Kerja dan terdiri atas lima jenis pelatihan. Masing-masing adalah pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti dan barista.
"Peserta setiap jenis pelatihan sebanyak 16 orang, merupakan hasil identifikasi oleh pemerintah Kecamatan Sepaku. Mereka akan menjalani pelatihan dengan durasi berbeda sesuai jenis pelatihan, rerata 20 hari efektif," terang Sidik.
"Pelatihan bagi warga ini diharapkan dapat memberikan pengakuan akan kompetensi yang dimiliki SDM di wilayah IKN, melalui uji kompetensi serta sertifikasi," tambah Sidik.
Masih disampaikan Sidik, pelatihan juga untuk membangun jejaring kerja bagi warga lokal agar mampu berkontribusi optimal ketika tahapan pembangunan IKN dimulai. Saat ini terdata sebanyak 28 jenis pelatihan yang diagendakan untuk warga di wilayah IKN.
Untuk diketahui, Otorita IKN adalah penyebutan untuk Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara yang merupakan pelaksana kegiatan persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara adalah Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 105 Tahun 2022 tertanggal 28 April 2022 dalam rangka mendukung kelancaran dan percepatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini digelar Otorita IKN bersama sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca Selengkapnya“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN sesuai amanat Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaBerdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Paser menggelar Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi pemandu pariwisata
Baca SelengkapnyaUsman menjelaskan bahwa upacara ini merupakan salah satu bagian penting dari perjalanan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan bahwa kawasan IKN aman dan terhindar dari kejahatan.
Baca Selengkapnya