Warga Kabupaten Bekasi Dihebohkan Penemuan Granat Gas Air Mata
Merdeka.com - Penemuan benda mirip granat hebohkan warga Kampung Balongtua, Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/2). Saat ditemukan, pada granat tersebut masih terdapat kunci pemicunya.
Benda mirip granat ini pertama kali ditemukan warga di Kali Jute, sekira pukul 17.30 WIB. Seketika temuan ini pun membuat heboh warga setempat karena ingin melihat langsung benda tersebut.
"Ada penemuan benda mirip granat sebelum magrib, banyak warga yang dateng untuk memastikannya," kata Alung (33), warga setempat.
-
Kenapa bejana keramik tersebut digunakan sebagai granat? Bejana-bejana ini digunakan sebagai granat saat Perang Salib. Granat ini dilemparkan ke benteng Tentara Salib yang menghasilkan suara ledakan yang sangat keras dan kilatan cahaya terang.
-
Bagaimana warga menemukan gundukan tanah itu? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga. Gundukan tanah itu lengkap dengan penanda nisan di sisi utara dan selatan. Benar-benar seperti makam baru. Makin anehnya gundukan tanah itu berada bukan di kompleks pemakaman.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
Kanit Reskrim Polsek Tambelang Ipda Hariyono membenarkan temuan tersebut. Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, benda tersebut diduga granat gas air mata.
"Ya benda itu granat gas air mata, ditemuin warga di Kali Jute," ucapnya.
Menurut dia, benda tersebut tidak membahayakan. Namun demikian, benda yang disebut granat gas air mata itu dibawa ke Polsek Tambelang untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah dibawa ke Polsek. Enggak berbahaya, paling perih di mata. Kemungkinan benda itu sudah lama," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaDari info yang ada, satu orang meninggal akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca Selengkapnya