Warga Kabupaten Bekasi Diimbau Ikut Reuni Alumni 212 Secara Virtual
Merdeka.com - Masyarakat Kabupaten Bekasi yang hendak mengikuti kegiatan reuni Alumni 212 di Jakarta pada Kamis (2/12) besok diimbau agar melakukannya di tempat-tempat yang tidak menimbulkan kerumunan, seperti melakukannya di rumah secara virtual.
"Kami dan para ulama mengimbau agar masyarakat yang ingin mengikuti reuni 212 di rumah saja. Atau di tempat-tempat yang tidak menimbulkan kerumunan, seperti secara virtual," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Rabu (1/12).
Imbauan itu dikeluarkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan ulama karena saat ini kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bekasi trennya meningkat. Bahkan saat ini status PPKM di Kabupaten Bekasi naik menjadi level 2.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Dimana siswa ini ingin bertemu teman-temannya? Semoga saya dan teman-teman bisa bertemu di MTs yang sama nanti. Saya juga akan ingat selalu pesan guru-guru untuk jangan melupakan salat.
-
Dimana silaturahmi dilakukan? Silaturahmi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperbaiki hubungan yang renggang antara individu atau kelompompok.
-
Siapa yang diundang ke acara bakti sosial? Maka kami memohon kepada Bapak/Ibu orang tua/Wali siswa agar berkenan untuk hadir dalam kegiatan acara bakti sosial dan lomba 17 Agustus yang akan kami laksanakan tersebut.
-
Dimana komunitas ini berlokasi? Komunitas yang terletak di Jalan Balaputera Dewa, No. 16 Wanurejo Borobudur ini memilih BRI sebagai alat transaksi pembayaran untuk para pengunjung bahkan anggotanya.
"Pandemi Covid-19 sudah mulai meningkat, dari level 1 ke level 2. Ini trennya meningkat. Artinya dalam jangka waktu tertentu terjadi peningkatan berapa indikator, mulai dari yang dirawat, yang isolasi mandiri, kemudian yang statusnya sedang, dan yang di-tracing kasus baru," ungkapnya.
Hendra mengatakan, berkumpul dengan banyak orang hingga terjadi kerumunan berpotensi menimbulkan penularan Covid-19. Bahkan, potensi terjadinya gelombang ketiga saat ini sangat besar.
"Jadi kami menjaga masyarakat Kabupaten Bekasi supaya tidak tertular. Karena sekarang ini kan aktivitas sudah mulai meningkat. Pertumbuhan ekonomi juga semakin bagus. Aktivitas ekonomi, sosial budaya sudah mulai berjalan dengan baik. Ini sudah cukup bagus, jadi jangan euforia," katanya.
Untuk mengantisipasi masyarakat Kabupaten Bekasi yang tetap ingin pergi mengikuti kegiatan reuni Alumni 212 di Jakarta, kata Hendra, akan diberikan edukasi oleh para ulama.
"Para ulama akan menyampaikan maslahat dan mudaratnya. Jadi maslahatnya seperti apa, mudaratnya seperti apa, ulama lebih paham itu. Supaya masyarakat yang akan berangkat ke sana lebih bijak lagi, berpikir lagi, insyaallah," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok
Baca SelengkapnyaSusatyo menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaJaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaGelaran ISF 2024 akan dihadiri 8.000 peserta dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaNama 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden.
Baca Selengkapnya