Warga Mojokerto ramai-ramai tangkap ikan Arapaima di Sungai Brantas
Merdeka.com - Warga Mojokerto, Jawa Timur sejak Senin kemarin berburu ikan langka Arapaima di sepanjang aliran Sungai Brantas. Ikan dengan panjang hingga hampir dua meter yang berhasil ditangkap warga sudah mencapai belasan ekor.
Dua Arapaima ini berhasil ditangkap warga di sekitar pintu rolak songo pada Kamis (28/6) siang. Untuk menangkap ikan ini, warga menggunakan strum.
Menurut Kolik Subagiyo (50) salah satu warga yang sehari hari mencari ikan di Sungai Brantas, Arapaima berukuran besar diketahui warga muncul di sungai brantas sekitar kawasan rolak songo. Ikan ikan tersebut kemudian ditangkap warga karena bentuk dan ukuranya yang tidak lazim.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana ikan ini menarik mangsanya? Esca ini berfungsi sebagai umpan untuk menarik perhatian hewan laut untuk makanan.
-
Bagaimana cara menangkap ikan mas besar? Meskipun demikian, di Virginia banyak komunitas yang sepenuhnya mendedikasikan diri pada hobi ini.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
"Sejak empat hari lalu ikan ikan ini muncul dan ditangkapi oleh warga. Ikanya cukup besar dan selama ini tidak pernah dilihat warga. Warna sisiknya kehitam-hitaman dengan kepala mirip kepala ular," kata Kolik.
Menurut Kolik, di sekitar pintu rolak songo sungai brantas, sudah 16 ekor Arapaima ditangkap warga. Ukuranya besar dengan panjang sekitar 150 cm, beratnya sampai 30 kilogram.
"Sekitar 16 ikan yang ditangkap warga. Setelah ditangkap ada yang masih hidup ada yang sudah mati. Ikan yang mati dipotong untuk dijual dan dikonsumsi sendiri," jelas Kolik.
Oleh warga, ikan yang ditangkap dipotong dan dijual dagingnya. Daging ikan dijual dengan harga Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per kilo.
"Yang mati dipotong dan dijual ke warga yang mau. Tapi yang masih dihidup dijual pada warga yang mau memelihara ikan itu," tambahnya.
Diperkirakan di sepanjang aliran sungai masih ada puluhan ikan yang masih berkeliaran. Arapaima ini sekarang menjadi buruan warga, terutama para pencari ikan.
Arapaima, atau Paiche (Arapaima Gigas) diketahui merupakan jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang habitatnya dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. ikan ini dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaKampung ini merupakan salah satu kampung andalan Lamongan sebagai Kota Bahari
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaDua ton ikan yang dilepas Pemkot ini menjadi rebutan warga. Mereka berlomba-lomba menangkap sampai desak-desakan menyerok ikan.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaDi acara ini, seluruh lapisan warga Depok tumpah ruah ke kolam ikan untuk ngubek empang.
Baca SelengkapnyaIkan tangkapan terbesar jatuh kepada tim PNC Surabaya dengan jenis ikan kurisi bagong dengan berat total 21,2 kg.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaProses Morono memerlukan kesabaran ekstra. Para nelayan harus menunggu ikan-ikan kecil berkumpul di sekitar cahaya lampu selama 2-3 jam.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaIkan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar
Baca Selengkapnya