Warga Sukadanau Bekasi Demo Minta Kades Mundur Karena Selingkuh dengan Istri RW
Merdeka.com - Ratusan warga Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa, Senin (22/11). Mereka meminta kepala Desa Sukadanau dinonaktifkan dari jabatannya.
Warga menuntut hal itu karena mereka menduga kepala Desa Sukadanau melakukan perselingkuhan dengan istri dari salah seorang ketua RW di desa tersebut.
"Kami meminta agar kepala Desa Sukadanau segera mundur dari jabatannya dan dinonaktifkan," kata Usman, salah seorang pendemo.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kenapa warga menghentikan Bupati Grobogan? Mereka mengeluhkan kondisi jalan penghubung dusun yang kondisinya rusak parah. Warga meminta agar akses jalan yang menjadi penghubung kedua dusun itu diperbaiki. Sebab saat hujan turun jalan menjadi licin dan membahayakan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dipakai oleh para siswa untuk pergi sekolah.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Kenapa Desa Kepucukan dikosongkan? Akibat tragedi ini, Desa Kepucukan dikosongkan dan warganya harus pindah ke tempat lain.
Aksi demo yang juga diikuti ibu-ibu warga Desa Sukadanau ini tidak hanya dilakukan di depan kantor desa. Tapi mereka juga menyuarakan tuntutannya sambil berkonvoi di Jalan Raya Perjuangan, Cikarang Barat.
Usman mengatakan, dugaan perselingkuhan kepala desa itu sudah terendus sejak dua bulan lalu. Puncaknya, hari ini warga melakukan aksi demo dan melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut ke pihak kepolisian.
"Kami meminta agar kepala Desa Sukadanau segera mundur dari jabatannya dan dinonaktifkan. Kami sudah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian," kata Usman.
Jika tuntutan mereka tidak digubris, lanjut Usman, warga akan kembali melakukan aksi demo ke Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Kami warga Desa Sukadanau akan menuju ke Kantor Pemda Kabupaten Bekasi untuk menggelar aksi yang sama," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ironisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaDiduga promosikan istri jadi Caleg, Kades di Bekasi dilaporkan ke Bawaslu
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaKasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah video ajakan dari kades viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta pengendara agar menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, masyarakat harus bergerak turun ke jalan dan jangan kembali sebelum kedaulatan rakyat berhasil diambil kembali.
Baca SelengkapnyaSoroti Kecurangan Pemilu 2024, Civitas Akademika dan Masyarakat Sipil Demo Kantor Gubernur Sumbar
Baca SelengkapnyaVideo Penghulu Karya Mukti dan Penghulu Bagan Nibung serta perangkatnya deklarasi mendukung caleg beredar dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca Selengkapnya