Waspada, BMKG Prediksi Tinggi Gelombang Laut Selatan Jateng-DIY Capai 6 Meter
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tinggi gelombang laut selatan Jateng-DIY bisa mencapai hingga 6 meter. Demikian diungkap Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Cilacap Teguh Wardoyo.
"Berdasarkan citra satelit cuaca, saat sekarang terpantau adanya pola sirkulasi di Pulau Kalimantan. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-15 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot," katanya di Cilacap, Jateng, Minggu (9/6) seperti diberitakan Antara.
Teguh menambahkan kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Enggano hingga selatan Pulau Jawa, Pulau Sawu hingga Pulau Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, dan Laut Banda.
-
Dimana gelombang tinggi terjadi? Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil.
-
Dimana angin kencang terjadi? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Bagaimana 99W mempengaruhi tinggi gelombang di Laut Natuna Utara? Selain itu, bibit siklon tropis juga berpotensi memicu gelombang tinggi 1,25-2 meter di wilayah Laut Natuna Utara.
-
Bagaimana BMKG memetakan area gelombang tinggi? BMKG juga telah memetakan sejumlah area yang dianggap rawan gelombang tinggi di kawasan tersebut. Area yang berpotensi rawan gelombang tinggi Menurut Tatang, daerah tersebut berada di sisi barat, mulai dari Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Cikeusik, Sumur, dan Ujung Kulon.
-
Dimana Arus Balik berada di Pantai Sepanjang? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
-
Mengapa Beji Sirah Keteng disebut jalan air tembusan laut selatan? Hal ini pernah dibuktikan dengan membuang merang dari aliran laut selatan, ternyata merang tersebut tembus hingga ke Beji.
Selain itu, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan perairan Yos Sudarso hingga Merauke.
Menurut dia, kecepatan angin yang tinggi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak tanggal 9 Juni, pukul 07.00 WIB, hingga tanggal 12 Juni, pukul 07.00 WIB. Dalam hal ini, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan (pantai selatan, red.) Cilacap hingga Yogyakarta maupun Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter," katanya.
Terkait dengan gelombang tinggi tersebut, Teguh mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk berhati-hati dan tidak berenang atau mandi, terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, kata dia, semua pihak yang melakukan aktivitas di laut diimbau untuk memperhatikan risiko angin kencang dan gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil agar mewaspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.
"Jika memungkinkan, nelayan diimbau untuk tidak melaut terlebih dahulu karena tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter sangat berbahaya bagi kapal berukuran kecil," katanya.
Ia mengimbau operator tongkang agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri diminta waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau pesiar waspada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat, agar tetap selalu waspada. Kami akan terus memantau perkembangan gelombang tinggi tersebut dan akan segera menginformasikannya kepada masyarakat jika ada perkembangan lebih lanjut," demikian Teguh Wardoyo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca Selengkapnya