Yudiansyah ditangkap usai tepergok sekuriti curi helm anggota DPRD
Merdeka.com - Ulah Ahmad Yudiansyah, yang mengaku PNS di sekretariat DPRD Samarinda terbilang nekat. Dia tepergok petugas Pamdal, mencuri helm anggota DPRD Samarinda, Adhigustiawarma siang ini tadi. Ahmad pun berurusan dengan polisi.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WITA. Menggunakan motornya, Honda Scoopy bernomor polisi KT 2980 BBP, Ahmad, datang bersama temannya, Agus (27).
Petugas Pamdal yang kerap menerima laporan kehilangan helm di areal parkir DPRD, mencurigai Ahmad yang bergerak masuk ke dalam halaman parkir, khusus anggota DPRD. Benar saja, Pamdal memergoki aksi Ahmad tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
"Yang memergoki Pamdal, benar itu helm saya. Helm saya itu sudah di dalam jok. Dipaksa buka Pamdal, ya benar itu helm saya," kata Adhigustiawarman, kepada merdeka.com, Kamis (20/9).
Adhigustiawarman, menyebut aksi pencurian helm bukan hal baru. "Sering di sini mas. Ini juga saya hampir ketiga kalinya kehilangan helm. Staf lain, ada sampai 12 kali kehilangan helm. Jadi, memang curiga siapa yang curi helm ini," ujar Adhigustiawarman.
"Daripada dihakimi, kami bawa ke Komisi I. Kemudian panggil polisi, dan kemudian dibawa polisi," tambahnya.
Ditemui di Polsek Samarinda Ilir, Ahmad mengaku sebagai PNS di Sekretariat DPRD Samarinda. Dia berkilah mencuri helm, meski helm ditemukan di dalam jok motornya.
"Mau ngerjain (Adhigustiawarman) saja Pak," katanya.
"Saya cuma ikut saja Pak. Tidak tahu kalau dia (Ahmad Yudiansyah) bawa helm, dan masukkan dalam jok," timpal Agus, yang tak lain tetangga Ahmad, di Jalan Jelawat.
"Dia memang PNS, tapi sudah tidak tugas di sini (DPRD Samarinda) lagi. Sudah pindah tugas, sudah lama," kata petugas Pamdal, Idris, ditemui terpisah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaDugaan pencurian sepeda motor itu terjadi di Jalan Batu Tumbuh IV, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya