Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya
Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya
Tertangkap mencuri motor di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Mojokerto seorang anggota TNI babak belur dihajar warga.
Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat saksi Khuswatun Khasanah sedang melayani pembeli di tokonya.
Ketika itu ia melihat pelaku sedang mendorong sepeda motor Honda Vario warna putih merah dengan nopol N 3221 TDJ di jalan.
"Kunci kontak masih menempel pada rumah kunci yang kemudian sepeda motor tersebut dinyalakan," kata Imam, Senin (18/3).
Setelah berjarak 5 meter, Khuswatun menyadari jika motor tersebut miliknya. Lantas ia meneriakinya maling. Teriakan itu langsung mengundang warga berdatangan dan mengejar pelaku.
"Ia berusaha melarikan diri ke arah barat dan berhasil ditangkap oleh warga yang saat itu pulang bekerja bersama dengan warga yang lain," tegas Imam.
Akibatnya, ia pun harus merasakan bogem mentah dari massa yang sudah geregetan.
Usai dibogem, pelaku lalu diserahkan ke polisi beserta dengan barang bukti motor yang dicurinya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui RA adalah anggota TNI AD.
Terkait dengan hal itu, pihaknya pun berkoordinasi dengan Denpom V/2 Mojokerto terkait penanganan perkara tersebut.
"Kita menghubungi Denpom TNI dikarenakan terlapor merupakan Anggota TNI AD. Pelaku pencurian sepeda motor di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro saat ini telah dilimpahkan ke Denpom V/2 Mojokerto. Kondisinya dalam keadaan sehat dan kondusif," kata Imam.