Zona Merah Covid-19 di Palembang Meluas, 62 Kelurahan Jadi Pantauan

Merdeka.com - Wilayah zona merah penyebaran Covid-19 di Palembang terus meluas. Dari sebelumnya menyebar di 54 kelurahan, kini sudah menjadi 62 kelurahan.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan setempat, Kecamatan Plaju dan Ilir Barat I mendominasi sebaran kelurahan yang memiliki risiko tinggi penularan. Hal itu menjadi perhatian Pemkot Palembang untuk menindaklanjutinya.

Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa mengungkapkan, selama dua hari ini dirinya terus melakukan pemantauan posko di tingkat kelurahan. Tujuannya untuk sosialisasi upaya testing, tracing, dan treatment (3T) serta mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

"Mengingat zona merah terus bertambah, 3T menjadi penting dan protokol kesehatannya harus ditingkatkan," ungkap Dewa, Rabu (21/4).

Dewa menyebut seyogyanya perlu dilakukan tindakan tegas bagi pelanggar prokes melalui razia. Dengan demikian, disiplin masyarakat terhadap 3M kembali dibiasakan.

"Posko yang ada di tingkat kelurahan menjadi ujung tombak untuk bisa mengoptimalkan penekanan kasus. Tim terpadu dari Satpol PP, TNI/polri, Dinkes hingga tokoh masyarakat memberikan edukasi lebih masif pada masyarakat terkait protokol kesehatan," tegasnya.

"Saya minta 3T digencarkan, dan sosialisasi 3M juga begitu. Kita tidak ingin virus corona semakin menyebar luas dan tetap berada di zona merah," sambungnya.