Ada Pensiunan Jenderal TNI-Polri, Ini Daftar 14 Bacaleg DPR PDIP dari Sumbar
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) memperkenalkan nama-nama calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI dari Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 14 nama disiapkan untuk dua dapil, yakni Sumbar 1 dan Sumbar 2. Nama-nama tersebut ada yang berasal dari kalangan jenderal purnawirawan TNI hingga Polri.
Nama-nama tersebut diperkenalkan Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sumbar di Padang, Selasa (4/7). Dalam kesempatan itu juga turut dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Alex mengatakan, PDIP mengikuti Pemilu 2024 secara full tim, dengan bacaleg yang lengkap tanpa ada yang bolong.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
"Sekarang kami bertekad full tim pada Pemilu 2024, dengan 14 caleg DPR RI, 65 Caleg DPRD Provinsi Sumbar serta 590 caleg DPRD tingkat kabupaten dan kota," kata Alex.
Nama Bakal Caleg
Menurut Alex, berdasarkan survei, party-identification (party-ID) atau indentifikasi PDIP di Sumatera Barat sangat rendah. Party-id adalah kedekatan psikologis antara seseorang dengan partai tertentu.
Sementara itu, dikatakan Alex, yang menjadi khas dari Sumbar adalah kedekatan seseorang dengan komunitas atau community-id paling tinggi dalam menyusun daftar caleg untuk Pemilu 2024 di provinsi berjuluk ranah minang tersebut.
"Yang tinggi itu berdasarkan komunitas. Oleh karena itu penyusunan caleg ini pun berdasarkan daerah asal atau daerah kelahiran," ujar dia.
Dari 14 nama yang diperkenalkan Alex, dua di antaranya adalah purnawirawan jenderal TNI-Polri. Bacaleg tersebut adalah Irjen (Purn) Fakhrizal yang mengakhiri karirnya sebagai polisi dengan jabatan Kapolda Sumatera Barat (2016-2019) dan juga pernah maju di pada Pilkada Gubernur Sumatera Barat tahun 2020, namun kalah.
Kemudian ada juga mantan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai kebangsaan Lembaga Pertahanan nasional (Lemhannas) RI, Laksamana Muda TNI (Purn) Yuhastihar.
Di luar dua nama tersebut, PDIP juga masih mempertahankan nama Alex Indra Lukman yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumbar serta nama lainnya seperti Leli Arni (P), Zahra Mardiah Anwar (P), Edi Yosepson (L) H. Meris (L), RR Ariani (P), Ashelfine (L), Aswandi (L), Afriyani (P) Asep Ajidin (L), Martias Tanjung (L) serta Resida Warti (P).
PDIP Optimis Raih Hati Rakyat Sumbar di Pemilu 2024
Setelah dua periode pemilu berlangsung, PDIP tidak dapat meraup suara yang cukup signifikan dari masyarakat Sumatera Barat. Sebagaimana diketahui, Pemilihan Legislatif pada 2014 lalu, PDIP mendapatkan dua kursi DPR RI dari Sumbar. Namun pada tahun 2019 PDIP gagal mengirim kadernya ke Senayan.
Sementara itu, secara nasional untuk Pilpres 2014 suara dari masyarakat Sumbar untuk PDIP hanyalah 23,08 persen. Dari 34 provinsi, Sumbar adalah provinsi dengan perolehan suara terkecil.
Kemudian, pada Pilpres 2019 justru semakin memburuk. Warga Sumatera Barat yang memilih Jokowi turun menjadi 14,08 persen.
Kendati demikian, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto optimis bahwa partainya mendapatkan hati dan suara dari rakyat Sumatera Barat pada Pemilu 2024 mendatang. Baik itu pada kontestasi pemilihan presiden, maupun di pemilu legislatif.
Hal tersebut disampaikan Hasto di Padang pada saat menghadiri Rapat Kerja Daerah PDIP DPD Sumatera Barat, Selasa (4/7).
Dia meyakini, jagoan PDIP di Pilpres 2024 nanti akan mendapat tempat di hati pemilih Sumatera Barat. Begitu juga target dua kursi DPR RI dapil Sumbar dapat diraih.
"Kami percaya bahwa sifat masyarakat Sumatera Barat sebenarnya terbuka terhadap gagasan dan kerja politik secara terus serta dapat menerima PDI Perjuangan," tutur Hasto.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mendapatkan kursi di Sumatera Barat pada Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPara jenderal ini ikut bersaing dengan nama-nama tersohor Tanah Air untuk memperebutkan kursi DPR
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPara kandidat menteri dan wakil menteri itu satu per satu menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolri dan beberapa purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSiapa saja eks napi korupsi yang maju caleg DPR RI di Pemilu 2024? Simak selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAdapun deretan nama caleg yang berhasil lolos parlemen untuk dapil Jawa Timur ini didapat berdasarkan penghitungan lewat metode Sainte Lague.
Baca SelengkapnyaMereka tersebar ke berbagai posisi untuk dapat memaksimalkan strategi pemenangan menuju pesta demokrasi yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaDaftar para mantan koruptor manju sebagai calon anggota legislatif itu berdasarkan temuan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Baca Selengkapnya