Agus nilai kesadaran masyarakat DKI soal kebakaran masih kurang
Merdeka.com - Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono sejauh ini kesadaran masyarakat terhadap penanganan maupun menanggulangi kebakaran masih kurang. Padahal banyak wilayah di DKI Jakarta termasuk lokasi padat penduduk, bahkan kerap menjadi langganan amukan 'si jago merah'
"Berdasarkan laporan yang saya terima memang masih kurang. Pentingnya tidak hanya alat, tapi kesadaran bagaimana menghadapinya supaya tidak panik duluan," kata Agus, Senin (5/12).
Hal itu disampaikan Agus usai mendapat banyak keluhan saat berkampanye di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Keluhan diterima Agus terutama terkait kebakaran kerap melanda wilayah itu.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Mantan Mayor TNI itu meminta para masyarakat seharusnya semakin peduli atas kondisi itu. Apalagi mereka hidup di pemukiman padat penduduk. Selain itu, perlu disiapkan juga alat pemadam api dan sebagainya.
"Harusnya di tiap-tiap titik kita hitung jumlah masyarakat yang ada. Kita sebenarnya ingin ada balai atau ada rumah tertentu yang kita siapkan alat-alat damkar (pemadam kebakaran) yang harus dipelihara oleh masyarakat," ungkapnya.
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berencana akan melakukan program pelatihan penanggulanagan kebakaran di setiap wilayah ibu kota. "Tidak hanya dibekali alat damkar, tapi juga mereka ada training, diklat secara singkat. Diharapkan masyarakat sendiri yang memiliki awareness (kesadaran) dan kecepatan dalam bertindak," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun ini tercatat sudah 242 kejadian kebakaran
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaEnam daerah tersebut masuk dalam kategori rawan karena banyaknya jumlah kejadian kebakaran yang terjadi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaSeribu kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaTanpa data dan literasi terhadap data, tidak akan ada kesadaran publik, permintaan kepada pemerintah dan aksi-aksi udara bersih dari masyarakat.
Baca Selengkapnya