Ahok kalah telak di Jaksel & Jaktim, cuma menang di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - Hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politika menyatakan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dengan perolehan 57,87 persen. Sementara Ahok-Djarot tertinggal cukup signifikan di angkat 42,13 persen.
Charta Politika memilih 400 TPS dari total 13.043 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sampel dipilih secara acak dengan metode Stratified Cluster Sampling Data, dengan margin of error, sekitar 2 persen dan tingkat kepercayaannya 99 persen.
Charta memperoleh sebaran hasil hitung cepat dari lima kota dan satu kabupaten di Pemprov DKI Jakarta. Hasilnya, mayoritas Anies-Sandi menang.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
Berikut sebaran hitung cepat Charta Politika di Pilgub DKI 2017 putaran kedua:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat dengan persentase 42,13 persen.
Jakarta Barat : Total TPS 93, persentase 50 persen
Jakarta Pusat : Total TPS 42, persentase 42 persen
Jakarta Selatan : Total TPS 89, persentase 37 persen
Jakarta Timur : Total TPS 112, persentase 37 persen
Jakarta Utara : Total TPS 63, persentase 48 persen
Kepulauan Seribu : Total TPS 1, persentase 52 persen
Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno dengan persentase 57,87 persen
Jakarta Barat : Total TPS 93, persentase 50 persen
Jakarta Pusat : Total TPS 42, persentase 58 persen
Jakarta Selatan : Total TPS 89, persentase 63 persen
Jakarta Timur : Total TPS 112, persentase 63 persen
Jakarta Utara : Total TPS 63, persentase 52 persen
Kepulauan Seribu : Total TPS 1, persentase 48 persen
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi gemuk, kemudian Pramono Anung dan Rano Karno calon dari PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan calon cawapres memiliki basis wilayah pendukung berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit
Baca Selengkapnya