AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran
"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.
Sebelumnya Bacapres Anies Baswedan menyebut lebih baik minta maaf daripada minta izin.
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung pernyataan Bacapres Anies Baswedan menyebut lebih baik minta maaf daripada minta izin.
Hal itu disampaikan Anies pada saat deklarasi capres cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/) lalu.
Menurut AHY, kata-kata maaf hanya menjadi sebuah obat murah saja. Lantaran tidak ada komitmen yang terjalin sebagaimana dalam piagam koalisi yang telah terbentuk sebelumnya.
"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY di DPP Demokrat, Senin (4/9).
"Ini tentu berbahaya jika dibiarkan bisa menjadi budaya, menjadi sebuah pembenaran dan lambat laun bisa membentuk karakter bangsa yang tidak bertanggung jawab," ujar AHY.
"Tentu Sekali lagi kami tidak akan membiarkan itu terjadi," tambah dia dengan tegas.
AHY berujar, meskipun dirinya batal untuk menjadi cawapres Anies dan Partainya memilih mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Pihaknya tidak akan menyerah dan akan terus memperjuangkan nilai dan etika dalam kehidupan politik dan demokrasi.
Ketum Demokrat itu menambahkan, bahwa suatu partai adalah milik suatu institusi bukanlah untuk pribadi terlebih dalam pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Lantas dirinya juga menyinggung perihal keputusan seorang calon presiden yang seharusnya tidak dilakukan hanya dalam hitungan menit saja.
"Memilih pemimpin utamanya calon presiden dan calon wakil presiden yang kelak akan bertanggung jawab atas lebih dari 270 juta jiwa tidak bisa hanya diputuskan begitu saja dalam hitungan menit oleh segelintir orang," pungkas dia.
AHY mengaku sejak awal partainya telah diingatkan agar tidak sekali-kali pihaknya tidak untuk dipaksa menerima keputusan sepihak atas dasar munculnya rasa saling percaya juga semangat keadilan dan kesetaraan yang menjadi titik temu perjuangan.
"Bagi kami lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat. Agree to disagree. Daripada dipaksa menerima keputusan yang kami sendiri tidak terlibat dalam prosesnya," tutup dia.
Pernyataan Anies soal Lebih Baik Minta Maaf daripada Minta Izin
Diberitakan sebelumnya Partai Nasdem dan PKB menggelar deklarasi pasangan capres dan cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu Sabtu (2/9) siang.
Bacapres, Anies Baswedan membahas, mengenai rekam jejak cawapresnya yakni Cak Imin. Anies menyebut bahwa lebih baik minta maaf daripada minta izin. Dia pun memuji keberanian Cak Imin.
"Berani ambil keputusan. Kira-kira gini lebih baik minta maaf daripada minta izin," kata Anies yang disambut gelak tawa.