Airlangga ambil alih Golkar, PDIP dinilai bisa kena imbasnya
Merdeka.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa melihat, keterpilihan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar mampu mendongkrak elektabilitas partai. Kedekatan Menperin itu dengan Presiden Joko Widodo menjadi satu alasannya.
"Posisi dengan pak airlangga yang memang bagimana sebenarnya mengkapitalisasi itu kedekatan dengan presiden sehingga pada akhirnya orang yang dukung Jokowi juga dukung Partai Golkar," kata Ardian di kantornya, Kamis (14/12).
Hal itu menurut Ardian, malah mengancam posisi PDI Perjuangan. Selama ini dukungan kepada Jokowi yang diberikan ke PDIP bisa beralih ke Golkar.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Dalam persaingan parpol yang akan terkena imbasnya PDIP. Karena sejauh ini PDIP dianggap lebih dekat dengan Jokowi dibandingkan Golkar," terang dia.
Golkar, dalam posisi baik ini harus memanfaatkan agar bisa mengalahkan Gerindra pada 2019 mendatang. "Sejauh mana Golkar bisa memanfaatkan kedekatan ini untuk bisa menggesar posisi kedua Gerindra (survei terakhir)," kata Ardian.
Namun bilamana mau menjadi pemenang pemilu, Golkar harus lebih dari sekadar mendompleng nama Jokowi. Inilah pekerjaan rumah besar Airlangga untuk membawa branding baru supaya bisa menarik harapan publik.
"Bisa nomor satu tidak cukup mengandalkan dengan Jokowi saja, tapi harus branding baru," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAMPI mengungkapkan sederet strategi yang dijalankan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sehingga suara partai naik
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga sudah menjabat sebagai ketua umum sejak 2017.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaSementara, keuntungan Golkar berkoalisi dengan PDIP hanya untuk menyelematkan posisi Airlangga agar tidak menjadi tersangka di kasus minyak sawit mentah.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya