Alamat Redaksi Tabloid 'Indonesia Berkah' di Bekasi Fiktif
Merdeka.com - Bawaslu di Jawa Tengah mengamankan sejumlah Tabloid 'Indonesia Berkah' yang dianggap menyudutkan pasangan Capres-Cawapres Nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Rupanya alamat redaksi tabloid tersebut fiktif.
Berdasarkan alamat yang tercantum di boks redaksi, kantornya di Jalan Haji Kerenkemi, Kampung Rawabacang, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Alamat ini diduga menggunakan data sesuai pada aplikasi google maps letaknya di RT 007 RW 013.
Pengurus RT setempat, Sarsono mengatakan, nama jalan yang dimaksud aslinya Jalan Kirinkiman, panjangnya sekitar 100 meter. Nama itu diambil karena lahan yang dipakai merupakan wakaf Haji Kirin yang memiliki orangtua bernama Haji Kiman. Sepanjang jalan tersebut terdapat rumah warga yang berujung pada sebuah klaster dengan 16 rumah.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
"Itu alamat fiktif yang dipakai, karena kami sudah memeriksa satu per satu rumah warga, tidak ada yang memiliki usaha percetakan," ujar Sarsono saat ditemui di kediamannya, Kamis (24/1).
Sarsono mengatakan, setelah beredar tabloid tersebut, pihak KPPS, Bawaslu, sampai unsur TNI/Polri mendatangi rumahnya untuk meminta klarifikasi ihwal alamat redaksi Tabloid Indonesia Berkah.
"Sempat nanya-nanya, ada warga namanya ini (sesuai di tabloid), saya jawab tidak ada," ujar dia.
Menurut dia, warga yang tinggal di wilayahnya sebanyak 137 keluarga. Sarsono mengaku 99 persen mengenali satu persatu, termasuk yang tinggal di klaster.
"Saya itu tertib administrasi, kalau ada yang ingin membuka usaha, harus memiliki izin lingkungan, kemudian izin RT," ujar dia.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga telah melaporkan tabloid Indonesia Berkah ke polisi. Isi tabloid itu dinilai bernarasi selalu menyudutkan pasangan oposisi tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaBenarkah cover Majalah Tempo bergambar Gibran tentang jejak Fufufafa di Kaskus?
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung
Baca SelengkapnyaTKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaBaliho tersebut terpasang di dua sisi rumah, tepatnya pada sisi samping dan depan.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya