![Alasan Adhe Bhakti Pilih PSI Ketimbang PDIP untuk Maju Pilwalkot Semarang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/19/1716090031674-o7ji3.jpeg)
![Alasan Adhe Bhakti Pilih PSI Ketimbang PDIP untuk Maju Pilwalkot Semarang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/19/1716090031674-o7ji3.jpeg)
Sekretaris Damkar Kota Semarang, Adhe Bhakti memutuskan untuk maju lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam pemilihan calon Wali Kota Semarang. Dia memutuskan untuk tidak lagi maju lewat PDIP.
Adhe Bhakti bersama rombongan relawan, mengambil formulir calon wali kota semarang disambut langsung oleh Ketua DPD PSI Kota Semarang Melly Pangestu di Semarang.
Ade Bhakti menuturkan alasan dirinya memutuskan mengambil formulir calon wali kota setelah mendengar saran dari beberapa tokoh, dimana DNA PSI sama seperti dirinya.
"Saya mendengarkan saran dari beberapa tokoh. Masukan kawan-kawan semua di tingkat bawah. Kayaknya DNA PSI dengan saya sama. Hari ini untuk keseriusan saya, saya ambil ini. Dan nanti dalam waktu dekat saya akan mengembalikan ke DPD PSI Semarang," katanya dihadapan para awak media usai mengambil formulir.
Disinggung kenapa dia tidak mengembalikan formulir di PDIP, dirinya menuturkan bahwa persaingan di partai berlogo kepala banteng tersebut cukup sulit.
"Pertarungannya di PDI sangat sengit. Saya pikir di sini kemungkinanya lebih besar. Karena saya bukan anggota partai, saya harus pintar-pintar melayani dengan baik sehingga ada kans untuk mengabdikan ke kota semarang itu bisa lebih besar," tandasnya.
Sementara, Ketua DPD PSI Kota Semarang Melly Pangestu mengaku senang jika Ade Bhakti bilang punya DNA yang sama dengan partainya.
"Ya bagus tentunnya, kalau DNA mas Ade sama dengan PSI. Sama dengan visi kita yakni anti korupsi dan toleransi. Apalagi mas Ade kami nilai sebagai sosok anak muda yang berani berkiprah. Kami menghargai dia mengambil dan dia senang," tambahnya.
Sebagai informasi, sosok Ade Bhakti dalam survei dari The Republic Institute mendapat peringkat pertama dengan perolehan poin 22,3 persen di posisi calon wakil walikota dibanding calon yang lain.
Dalam penilaian tersebut, Ade Bhakti kembali mendapat peringkat pertama karena dinilai oleh masyarakat sebagai ASN yang responsif.
Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaKPU telah memeriksa dokumen persyaratan maju Pilkada DKI jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto.
Baca SelengkapnyaGrace dipandang sebagai salah satu kader PSI populer di kalangan warga ibu kota.
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca SelengkapnyaSelain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBerdalih mengobati, tersangka pun meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Baca SelengkapnyaPeran dari Ketum Kaesang Pangarep juga berhasil membuat generasi milenial merapat ke PSI.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya