Amien Rais Butuh Duit Berapa Bikin Partai Baru?
Merdeka.com - Amien Rais disebut tengah bersiap mendirikan partai baru. Semua aspek tengah dipersiapkan, termasuk dana segar.
Politikus senior dan juga Pendiri PAN Putra Jaya Husin menegaskan, bahwa tak butuh biaya yang terlampau besar untuk mendirikan sebuah partai. Terkait pernyataan tersebut, dia membeberkan biaya untuk mendirikan PAN beberapa waktu silam.
"Dulu PAN bikin biayanya berapa? Dulu PAN hanya Rp 88 juta," ungkap dia, kepada merdeka.com, Jumat (15/5).
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Kenapa PAN mengadakan perayaan ulang tahun? Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar perayaan ulang tahun ke-25 melalui kegiatan bertajuk PAN Turnamen (PANtura) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
-
Kapan PAN menggelar perayaan ulang tahunnya? PANtura merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-25 PAN yang digelar pada 28-29 Agustus 2023.
Biaya mendirikan partai akan menjadi mahal jika mereka yang bergabung dalam partai mencari keuntungan alias minta dibayar.
"Jadi kalau semuanya dibayar ya mahal lah," tegas Putra Jaya.
Satukan Visi Misi
Dia menekankan bahwa fondasi penting dari sebuah partai politik adalah kesamaan visi. Tanpa itu, orang-orang yang bergabung, malah menjadikan partai untuk mendapatkan keuntungan finansial.
"Yang penting itu adalah kesamaan visi. Kalau orang tidak sama visinya, datang, ongkosnya mana? Tapi kalau dia sama visi, dia keluarkan ongkos sendiri," terang Putra Jaya.
Dia yakin tak perlu dana besar mendirikan partai jika sudah memiliki visi yang sama. Dia menyinggung ada capres yang pemilihnya patungan agar bisa memenangkan pertarungan. Hal itu sebagai salah satu bukti, biaya bisa ditanggung bersama jika sudah memiliki visi dan misi yang sama.
"Kalau orang sudah kepengen mendukung orang, malah keluarin duit. Kan gitu. Lupa? Kemarin ada capres yang dibiayain oleh pemilihnya ngumpulin duit. Jadi kalau dia sudah berkehendak, dia keluarin duit," tandas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
""Rp 1 triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut HNW, berdirinya partai baru akan bagus dan bsia memperkuat kontribusi ke negara.
Baca SelengkapnyaPAN mendorong kadernya Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAce Hasan Syadzil mengatakan siapapun berhak untuk mendirikan partai politik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) merilis laporan terkait dana kampanye untuk para calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaSaleh menyindir sikap Anies Baswedan yang getol maju kontestasi politik, baik Pilpres maupun Pilkada.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan bahwa pembiayaan kegiatan politik perlu direformasi. Karena partai politik membutuhkan dana operasional.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca Selengkapnya