Anies Janji Beri Kemudahan Warga Punya Rumah dengan Skema KPR Seperti Kredit Kendaraan
Anies Baswedan menilai KPR tidak menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal.
Anies Baswedan menilai sistem KPR tidak menjangkau semua lapisan masyarakat
Anies Janji Beri Kemudahan Warga Punya Rumah dengan Skema KPR Seperti Kredit Kendaraan
Anies Baswedan menilai bahwa sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tidak menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal. Calon Presiden nomor urut 1 ini ingin membuat mekanismenya memudahkan dan berkeadilan.
Menurut dia, banyak sekali masyarkat yang pada saat ini membutuhkan rumah. Hanya saja, tak sedikit yang kesulitan untuk mengakses layanan KPR.
“Mereka membutuhkan akses untuk bisa KPR, tapi KPR kita itu KPR yang belum memfasilitasi semua. Mereka yang bekerja di sektor formal mudah dapat KPR. Tapi mereka yang bekerja mandiri, non formal itu kesulitan. itu rencananya mau diubah,” ucap dia.
“KPR ini persyaratannya itu sangat membatasi. Sehingga, mereka yang sesungguhnya memiliki pendapatan yang cukup tapi persyaratannya ketat dan hanya bisa diikuti sebagian, maka mereka tidak mendapatknan akses. Maka ini adalah kebijakan KPR untuk semua, agar orang yang selama ini layak mendapatkan fasilitas kredit, jadi punya fasilitas kredit,” jelas dia.
Dia mencontohkan, seniman atau budayawan adalah kelompok yang kerap kesulitan mendapatkan layanan KPR. Karena, ada beberapa syarat yang tidak bisa mereka penuhi.
Dia mencontohkan, seniman atau budayawan adalah kelompok yang kerap kesulitan mendapatkan layanan KPR. Karena, ada beberapa syarat yang tidak bisa mereka penuhi.
“Kalau anda seniman, budayawan, mau ngajuin KPR, pasti sulit sekali karena mereka tidak memiliki kontrak kerja seperti pegawai yang lain. Tapi dia memiliki kebutuhan yang sama untuk punya rumah. Nah (saya ingin) skemanya akan dibuat lebih adil,” jelas Anies.
“Di sisi lain, bank BUMN, salah satu keuntungan terbesarnya dari KPR. Kan unik ini, bank milik negara harusnya membantu rakyat bisa punya KPR, ini rakyatnya tidak punya KPR, tapi keuntugan dari KPR sangat tinggi. Nah ini yang mau kita ubah,” imbuh dia.
“Harapannya, nanti warga muda, kemudian keluarga yang masih mengontrak rumah mendapat kemudahan sebagaimana kemudahan itu diberikan untuk kredit bagi kepemilikan kendaraaan bermotor,” pungkasnya.