Anies Sebut Golkar Harus Gabung Koalisi Perubahan Kalau Mau Airlangga Jadi Cawapres
Merdeka.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan menuturkan, ketua umum partai yang ingin menjadi pendampingnya harus lebih dulu partainya gabung menjadi anggota koalisi. Hal tersebut menanggapi peluang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masuk bursa calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
"Jadi kalau ada aspirasi untuk mengusulkan seseorang dari partainya, maka partainya harus menjadi bagian dari koalisi," ujar Anies di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (6/5).
Menurut Anies, bila Golkar tidak bergabung sebagai anggota koalisi kemudian ada aspirasi menjadikan Airlangga menjadi cawapresnya, sama saja tidak adil.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikatakan Airlangga tentang Anies? Saat wawancara di Istana Negara, Airlangga juga pernah menyebut sosok Ridwan Kamil disiapkan untuk melawan siapapun yang maju di Pilkada.Termasuk, Anies Baswedan yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta.'RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,' kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan.
"Kalau tidak menjadi bagian dari koalisi, ya tidak fair. Itu kan prinsip yang sangat sederhana," ujarnya.
Sedangkan tokoh partai yang sudah bergabung dengan Koalisi Perubahan, otomatis bisa masuk bursa cawapres.
"Kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di dalam koalisi otomatis," kata Anies.
Anies dalam mencari cawapresnya tidak hanya melihat tokoh yang punya kemampuan di satu sektor saja. Misalnya mencari cawapres yang kuat di sektor ekonomi.
"Terus soal wakil, saya rasa lebih besar daripada itu karena ini bicara tentang agenda dan tentang nama nama," ujarnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menyebut kandidat untuk calon presiden di kontestasi Pilpres hanya ada antara Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGolkar mengakui tidak mudah menghadapi kondisi di mana DPP memutuskan tidak mengusung Airin di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjawab ini ketika ditanya pernyataan senior Golkar Jusuf Kalla bahwa pilihan partai beringin sempit antara ke Ganjar ataupun Prabowo.
Baca Selengkapnya