'Apa yang terjadi di Pilkada 2018 jadi gambaran peta politik di 2019'
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy (IWD), Endang Tirtana menilai peta pertarungan politik di Pilkada Serentak yang baru saja usai, ada beberapa catatan yang dapat ditarik mengenai hubungan antara hasil Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang.
"Apa yang terjadi dari hasil Pilkada 2018 menjadi gambaran peta politik di Pilpres dan Pemilu 2019. Ini akan menjadi petunjuk bagi partai politik untuk melakukan evaluasi dan menyusun ulang strategi pada Pemilu 2019" kata Endang melalui keterangan tertulis, Jumat (29/6).
Endang menambahkan, kekuatan oposisi mampu mengimbangi kekuatan partai pro pemerintah. Situasi itu akan membuat partai-partai pemerintah mengatur ulang strategi untuk Pemilu 2019. Namun, lanjut Endang, PDI Perjuangan mampu memenangkan 91 daerah dalam Pilkada 2018. Dari 154 kabupaten dan kota, PDI-P berpartisipasi di 152 daerah. Dari 152 daerah yang diikuti, PDI-P menang di 91 daerah atau sebanyak 60 persen.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Menurut Endang, keberanian PDI Perjuangan memilih kandidat yang berbeda dari selera mainstream-lah yang melahirkan figur seperti Jokowi dan Ganjar Pranowo.
"Cara PDI Perjuangan memberikan kesempatan pada kadernya itu juga yang akhirnya berhasil membuat suara PDI Perjuangan rebounds dari penurunan suara saat pemilu 2004 dan Pemilu 2009. Justru dua parpol yang sedikit menang pilkada, PDI Perjuangan dan Gerindra saat ini memperoleh kenaikan suara yang signifikan. Pelajaran yang sangat baik" katanya.
Endang Tirtana juga menyesali masih ada indikasi permainan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) pada pilkada kemarin.
"Isu SARA bikin sakit demokrasi yang sudah sehat dalam pertarungan politik. Mari kita tinggalkan permainan isu SARA dalam politik" tegas Endang.
Selain itu, Endang mengucapkan selamat kepada seluruh gubernur, bupati, dan walikota yang terpilih.
"Pemimpin yang baik akan dikenang bukan karena apa yang diucapkan dan dijanjikan, tetapi karena apa yang dikerjakan. Selamat bekerja untuk negeri," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN juga akan membahas sejumlah daerah yang masih belum menentukan pilihannya di Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam setiap pelaksanaan Pemilu selalu ada evaluasi dan koreksi untuk pelaksanaan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrananda Prabowo menekankan pentingnya tema sentral yang dibawa dalam menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKesimpulan itu diberikan karena banyaknya penyalahgunaan kekuasaan, intervensi penegak hukum, pelanggaran etika
Baca SelengkapnyaAda lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024 merupakan ajang pemilihan kepala daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnya