Bakal diusung PKB, Gus Ipul siapkan koalisi Jawa Timur
Merdeka.com - Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hampir pasti diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilgub Jawa Timur 2018. Tinggal menunggu rekomendasi yang resmi ditandatangani Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Selanjutnya, Gus Ipul akan mengumpulkan kekuatan semua partai untuk membangun koalisi.
Ini disampaikan Gus Ipul usai membuka Festival Ramadan 2017 di Masjid Agung Al Akbar Surabaya, Jumat sore (26/5). Dengan wajah sumringah, salah satu ketua PBNU ini juga menyampaikan terima kasih kepada PKB itu atas kepercayaannya.
"Saya berterima kasih diberi kepercayaan oleh PKB. Saya juga akan mengumpulkan kekuatan lain untuk membentuk koalisi Jawa Timur," kata Gus Ipul.
-
Siapa saja yang dipertimbangkan di Pilgub Jatim? “Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,“ ucap Hasto.
-
Apa harapan Pj Gubernur Jateng untuk Pemilu? “Sehingga pelaksanaan pemilu khususnya di Jawa Tengah berjalan dengan nyaman sejuk, damai dan tentunya sukses,“ imbuhnya.
-
Nama-nama apa yang dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng? “Kemudian di Jawa Tengah sebagai basis PDI Perjuangan, tentunya kami dorong kader PDI Perjuangan. Ada nama-nama yang beredar Seperti Pak Andika (mantan Panglima TNI) itu juga diusulkan di Jawa Tengah, Bung Hendi (mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi) itu sebagai wali kota dua periode yang memiliki kualifikasi kepemimpinan juga nama yang masuk diusulkan di daerah,“ kata Hasto.
-
Kapan Pilkada Jatim 2024? Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024.
-
Apa target PDIP di Bali untuk Pileg 2024? 'Untuk legistatif targetnya minimal mencapai kembali perolehan itu,' tegasnya. Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Apa yang didukung PPP untuk Pilkada Jatim? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
Dia menjelaskan, koalisi Jawa Timur yang dimaksudkannya itu bertujuan untuk membangun suasana adem (dingin). "Maksud koalisi yang mungkin berbeda dengan koalisi di provinsi-provinsi lain. Kita ingin persaingan di sini tetap adem. Tidak perlu panas," katanya lagi.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Gus Ipul ingin mengajak semua pihak dalam satu barisan. Sehingga tidak ada partai yang merasa ditinggal. "Ini berangkat dari spirit kebersamaan yang disampaikan oleh kiai-kiai," ucapnya.
Lantas, dengan mengumpulkan semua kekuatan partai dalam satu barisan (koalisi) itu, Gus Ipul berharap aklamasi (calon tunggal)? "Bukan calon tunggal. Kita ingin kebersamaan. Soal calonnya nanti berapa, ya itu partailah nanti ya, kita, apa, menghormati proses internal partai."
"Tapi yang jelas, bahwa kiai-kiai dan PKB itu spiritnya, adalah membangun kebersamaan. Untuk itu, membangun kebersamaan dengan kekuatan-kekuatan lain," sambungnya.
Gus Ipul juga mengaku, dalam waktu dekat ini, agar koalisi Jawa Timur yang diimpikan itu terwujud, dia akan melakukan pendekatan ke sejumlah pimpinan partai.
"Dalam waktu dekat, saya akan mencoba safari, keliling ke beberapa pimpinan partai, untuk menyampaikan segala hal yang diperlukan. Supaya mereka juga tahu apa yang kami lakukan, apa yang menjadi gagasan-gagasan kami untuk membangun Jawa Timur ke depan," tandasnya.
Seperti diketahui, Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar memutuskan akan mengusung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018. Meski terpaksa harus menyingkirkan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar yang juga kakak kandungnya dari kursi pencalonan. Keputusan ini adalah hasil musyawarah dengan para kiai sepuh NU.
Musyawarah antara Muhaimin dengan para kiai sepuh NU di Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo pada Kamis kemarin (25/5) itu, merupakan tindak lanjut atas surat 21 kiai sepuh NU tertanggal 19 Mei, kepada pengurus partai pemilik 20 kuris di dewan Jawa Timur tersebut. Salah satu poin surat itu adalah, agar PKB satu suara di Pilgub Jawa Timur. Dan hasilnya, Halim Iskandar terdepak dari kursi pencalonan partainya sendiri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, PKB akan mengusung sosok siapa di Pilgub Jawa Barat, Jazilul menyerahkan sepenuhnya ke DPW PKB Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaPKB masih menunggu detik-detik akhir untuk siapa calon yang akan diusungnya
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim mengatakan, DPP PKB telah merampungkan surat rekomendasi untuk pasangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnya