Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Ahok, Azwar Anas sebut justru PDIP gratiskan saksi di TPS

Bantah Ahok, Azwar Anas sebut justru PDIP gratiskan saksi di TPS Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2016 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Tudingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa ada mahar politik untuk pencalonan kepala daerah lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali dibantah.

Setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kini giliran Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang menegaskan, bahwa tuduhan calon inkumben gubernur DKI Jakarta itu sama sekali tidak benar.

Bekas kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dua kali diusung PDIP dalam pilkada itu merasa tak pernah mengeluarkan uang untuk mahar politik. Bahkan, Anas justru merasa dibantu oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Orang lain juga bertanya?

“Pengalaman saya mengikuti dua kali Pilkada pada 2010 dan 2015 yang diusung oleh PDIP, sama sekali tidak ada mahar atau uang yang harus dibayarkan ke partai. Secara resmi maupun tidak resmi, dua kali ikut pilkada ini saya tidak pernah dimintai mahar oleh PDIP,” tegas Anas seperti dikutip Antara, Sabtu (12/3).

Anas menegaskan, berdasarkan pengalamannya dua kali ikut pilkada, dia justru malah dibantu oleh PDIP. Mantan anggota DPR ini mencontohkan, saat harus membiayai saksi-saksi, dia justru tak mengeluarkan uang sama sekali.

“Untuk saksi, sama sekali tidak ada biaya. Malah PDIP menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi saksi di setiap TPS. Ini saya alami betul dan pasti dialami oleh kandidat lain,” jelas bupati yang telah mendatangkan banyak penghargaan, khususnya bidang pariwisata, untuk Banyuwangi ini.

Anas menambahkan, PDIP juga menggembleng kader-kadernya secara mandiri sebagai saksi. Anas bahkan sempat melihat langsung pelatihan mandiri bagi saksi-saksi PDIP di pilkada Banyuwangi.

Karenanya, Anas menegaskan bahwa biayanya memenangi pilkada Banyuwangi relatif murah karena tidak keluar uang mahar dan biaya saksi.

“Saya hanya diminta mengunjungi pelatihan itu untuk menyampaikan visi-misi dan program kerja. Ini sangat membantu mewujudkan politik biaya murah, karena salah satu komponen paling mahal dalam pilkada adalah untuk para saksi,” tegasnya.

Sebelumnya, Ahok memutuskan maju lewat jalur independen karena mengaku dimintai mahar yang kisarannya Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar. Meski tidak menyebut parpol yang dimaksud, pernyataan Ahok itu tersebut dianggap menyasar PDIP. Sebab, Ahok baru saja memutuskan 'meninggalkan' PDIP dan memilih jalur independen.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PAN: Kemungkinan Ada Kejutan Poros Ketiga Koalisi PDIP-PKS di Pilkada Jakarta
PAN: Kemungkinan Ada Kejutan Poros Ketiga Koalisi PDIP-PKS di Pilkada Jakarta

PAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sejumlah Nama Masuk Radar Cagub Jakarta, Ada 'Pak Bas'
PDIP Ungkap Sejumlah Nama Masuk Radar Cagub Jakarta, Ada 'Pak Bas'

Alih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Ratusan Ribu Saksi, akan Disebar di TPS
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Ratusan Ribu Saksi, akan Disebar di TPS

Saat ini TPN Ganjar-Mahfud memiliki lebih dari 800.000 saksi.

Baca Selengkapnya
PKS Terbuka Jika PDIP Gabung Usung Anies Baswedan: Di Jakarta Dia Punya Suara, Adik Kita
PKS Terbuka Jika PDIP Gabung Usung Anies Baswedan: Di Jakarta Dia Punya Suara, Adik Kita

Aboe menilai, PDIP akan memberikan nilai tambah yang cukup besar.

Baca Selengkapnya