Bantah Langgar AD/ART, Bendahara Partai Gerindra Banyumas Protes Dirotasi
Merdeka.com - Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Rina Linogi merasa keberatan karena dirotasi sebagai wakil ketua tanpa sepengetahuannya. Rina mengaku keputusan rotasi yang menilainya tidak bertanggung jawab dan tidak melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) sangat merugikannya.
"Namun, faktanya saya sudah menjalankan tanggung jawab selama 13 tahun dengan baik dan sesuai dengan AD/ART partai yg telah ditetapkan tanpa melakukan kerugian sedikit pun terhadap Partai Gerindra," kata Rina saat memberi keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (1/2).
Rina mengatakan, pengajuan struktur yang diusulkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas, atas dasar keputusan rapat bersama. Menurut dia, rapat bersama itu juga memutuskannya tetap menjabat sebagai Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Ratu Wulla mundur dari DPR? 'Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP,' jelasnya.
-
Apa yang membuat wanita ini resign? Tang, seorang desainer yang pernah bekerja di sebuah perusahaan real estate di Beijing, mengatakan sifat pekerjaannya yang menuntut telah membuatnya tidak puas.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
Menurut dia, hal itu dilakukan dengan pertimbangan agar keamanan distribusi dana dan anggaran dapat tetap dipertahankan. Akan tetapi, tanpa sepengetahuannya maupun pengurus lainnya, lanjut dia, ketua dan sekretaris sama sekali tidak mengetahui adanya perubahan dan penambahan surat keputusan (SK).
"Terlebih dengan munculnya tiga nama kades (kepala desa) yang tidak pernah diajukan ataupun diusulkan oleh Ketua dan Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Banyumas. Hal itu menimbulkan pertanyaan di lingkungan struktural dan para kader serta simpatisan Gerindra Banyumas," kata dia.
Protes ke DPP Gerindra
Dia mengaku telah mengajukan surat keberatan dan mempertanyakan alasan pergantian dirinya ke Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Gerindra dengan beberapa pertimbangan agar tidak menimbulkan prasangka negatif yang tertuju kepada dirinya.
Penjelasan tersebut, kata dia, diperlukan untuk meredam keadaan ini agar tidak terjadi bias terpolitisasi di lingkungan keluarga Gerindra, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Selain itu, konflik internal Partai Gerindra Kabupaten Banyumas makin memanas ketika terdapat tiga nama kades aktif di Kabupaten Banyumas yang muncul sebagai pengurus Partai Gerindra Kabupaten Banyumas yang tidak pernah diusulkan oleh Ketua dan Sekretaris Gerindra banyumas pada saat rapat.
"Kalaupun saya diganti, kenapa tidak oleh kader yang lebih senior, yang memang sudah berkontribusi dan berdedikasi kepada partai. Bukan digantikan oleh orang baru, yang belum ada kontribusi dan dedikasinya kepada partai," katanya.
Menurut Rina, masih banyak kader lain yang lebih senior dan loyal terhadap partai seperti kader-kader yang duduk di Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Banyumas.
Bahkan, kata dia, banyak pula ketua pengurus anak cabang (PAC) yang sudah senior dan terlihat loyalitas maupun dedikasinya kepada Partai Gerindra.
Saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Budiyono mengatakan bahwa Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Rina Linogi berhak menyampaikan protes atas rotasi tersebut.
"Protes itu hak Mbak Rina sebagai kader partai," tulisnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas Rachmat Imanda mengakui jika pihaknya telah mengajukan usulan ke DPP Partai Gerindra terkait dengan perbaikan struktur kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas.
"Memang ada perubahan di struktur bendaharanya dan tentunya karena itu kewenangannya DPP. Di Gerindra memang belum ada musda (musyawarah daerah) dan muscab (musyawarah cabang), jadi istilahnya kayak mandat, kami memberi usulan dan sebagainya, nanti keputusan ada di DPP," jelasnya.
Akan tetapi, pada saat rapat, pihaknya mempersilakan Rina Linogi untuk mengajukan keberatan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah dan DPP Partai Gerindra.
Dalam hal ini, lanjut dia, DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas mengikuti alur atau pembahasannya untuk dikirim ke DPD Partai Gerindra Provinsi Tengah di Semarang dan selanjutnya dikirim ke DPP Partai Gerindra.
"Terus nanti pusat turunnya seperti apa. Kalaupun ada keberatan, ya, kami kirim lagi ke DPD dan DPP, begitu urut-urutannya," katanya.
Terkait dengan hal itu, Imanda menegaskan bahwa pihaknya menghormati keberatan yang diajukan Rina Linogi dan mempersilakan yang bersangkutan untuk berkirim surat ke DPD maupun DPP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP siap untuk menghadapi jika memang Tia mengajukan gugatan hukum.
Baca SelengkapnyaMahkamah Partai memutus keduanya terbukti melakukan penggelembungan suara dan melanggar kode etik dan disiplin partai.
Baca SelengkapnyaPDIP siap untuk menghadapi jika memang Tia mengajukan gugatan hukum
Baca SelengkapnyaAhmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaNama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana
Baca SelengkapnyaKubu Tia menilai tudingan menggelembungkan suara saat Pemilu 2024 yang menjadi dalih pemecatan janggal.
Baca SelengkapnyaNama Tia Rahmania menjadi pembicaraan publik setelah melakukan protes kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia menyatakan Munaslub yang memilih Anindya Bakrie tidak sah.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Tia baru saja dipecat sebagai kader PDIP pada oleh Mahkamah Partai pada bulan September.
Baca Selengkapnyaomarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaRekayasa itu terlihat dari pengumuman disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahwa Bonnie Triyana sebagai caleg terpilih pada Juni 2024.
Baca Selengkapnya