Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Jokowi dan JK soal reshuffle kabinet

Beda Jokowi dan JK soal reshuffle kabinet Reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK. ©biropers

Merdeka.com - Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba bicara soal pencopotan menteri yang dianggap bekerja tidak sesuai target.

"Saya bekerja selalu memakai target, jadi pak menteri tidak pernah bertanya kepada saya, targetnya terlalu besar atau terlalu gede, itu urusan menteri. Tahu saya target itu harus bisa diselesaikan. Kalau tidak selesai urusannya akan lain, bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan dan lain lain," katanya.

Jokowi menyampaikan ini saat memberi sambutan di acara Kongres Ekonomi Umat (KEU) 2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/4) pekan kemarin.

Soal target Jokowi memberi contoh pada program pemerataan ekonomi untuk mengatasi ketimpangan dengan program redistribusi aset, reforma agraria dan kemitraan. Program ini milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.

Pertimbangan dan ukuran soal reshuffle kabinet antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ternyata berbeda. Meski reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden, JK tak sejalan bilamana target dijadikan patokan untuk bongkar pasang menteri.

Menurut JK, pencopotan menteri tidak bisa berdasarkan pencapaian target. Jika hal itu yang dijadikan ukuran, kata JK, maka banyak menteri yang harus diganti.

"Dalam keadaan hari ini, kalau (hanya berdasarkan) target itu tidak banyak menteri yang bisa mencapai targetnya," kata Jusuf Kalla saat memberikan pernyataan pers di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (25/4).

JK mencontohkan kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di perpajakan. Menurut JK, Sri Mulyani tentu belum bisa mencapai target sesuai ketetapan pemerintah.

Tak hanya itu, dia juga menyinggung kinerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono yang belum mencapai target pembangunan jalan karena terkendala anggaran.

Kendati demikian, JK menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Negara untuk menggunakan hak prerogatifnya. Dia hanya menyarankan menggunakan target rasional untuk mencopot menteri Kabinet Kerja.

"Tentu target rasional pasti Presiden punya hak seperti itu. Tapi kalau hanya bicara target, banyak sekali orang tidak punya target karena kondisi hari ini seperti itu. Presiden tentu menginginkan, tapi tentu presiden juga berfikir sesuai dengan kondisi yang ada," ujarnya.

JK menambahkan, dirinya belum pernah mendapat informasi langsung dari Jokowi terkait rencana bongkar pasang Kabinet Kerja ini. Teranyar, Jokowi membantah adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Jokowi juga menampik isu yang beredar bahwa Ahok akan dijadikan menteri selepas kalah Pilgub DKI.

"Tidak ada. Hari ini tidak ada reshuffle. Minggu ini enggak ada. Bulan ini juga enggak ada," ujar Presiden menjawab pertanyaan wartawan setelah meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nusantara, Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah, Cipulus Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/4).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu

Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP
Respons Puan soal Isu Reshuffle Menteri PDIP

Beredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Reshuffle Kabinet, NasDem: Bisa Saja Menteri Dilantik Sekarang Jadi Kabinet Prabowo-Gibran
Jokowi Reshuffle Kabinet, NasDem: Bisa Saja Menteri Dilantik Sekarang Jadi Kabinet Prabowo-Gibran

NasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Kode Reshuffle Kabinet: Bisa Saja Kalau Diperlukan
Jokowi Beri Kode Reshuffle Kabinet: Bisa Saja Kalau Diperlukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.

Baca Selengkapnya
PPP Tak Yakin akan Ada Reshuffle Lagi untuk Beri 'Jatah' Demokrat
PPP Tak Yakin akan Ada Reshuffle Lagi untuk Beri 'Jatah' Demokrat

PPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?
Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan ini, Zulhas: Presiden Punya Hak Prerogatif
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan ini, Zulhas: Presiden Punya Hak Prerogatif

Menteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Kabar Adanya Reshuffle Kabinet Hari Ini
Istana Jawab Kabar Adanya Reshuffle Kabinet Hari Ini

Ari menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi

Keduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya