Belum sepakat dukung Prabowo, PPP masih ingin samakan persepsi
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan dalam pertemuan dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy, belum tercapai kesepakatan bergabung. Menurutnya, dalam pertemuan kemarin, Romy bersepakat soal kondisi ekonomi bangsa yang semakin berat.
"Kita belum bicara ke arah itu, yang penting kita bersama-sama menyatukan persepsi, kita tidak mau mencari perbedaan kita mau mencari kesamaannya," kata Sandi usai Milad PKS di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Sandiaga menampik gelagat sepakat yang ditampilkan Romy, lantaran pertemuan tersebut tak sepenuhnya serius. Wakil Gubernur DKI ini menyebut situasi saat itu berjalan cair dan dengan niat serius untuk mengajak bergabung.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
"Saya selalu sampaikan tentunya dengan situasi yang cair, saya ingin mempersatukan, kan politik itu mempersatukan," ujarnya.
Sebelumnya, Romy sendiri tak menampik soal pertemuan membahas Pilpres 2019. Salah satu topik yang dibahas, kata dia, adalah perjodohan kembali Jokowi dengan Prabowo. Romy mengklaim bahwa pasangan Jokowi-Prabowo dapat terwujud.
"Dan tadi malam masih soal itu, melihat kemungkinan-kemungkinan kedua pemimpin ini (bergabung)," kata Romy di kediamannya, pagi ini.
Pernyataan Romy pun dibantah Waketum Gerindra Ferry Juliantono. Prabowo merupakan capres harga mati untuk partai berlambang garuda itu. Pasangan Jokowi-Prabowo menurutnya hanya angan-angan Romy semata.
Dia malah membuka kemungkinan PPP kembali bersama Gerindra seperti 2014 lalu. Menurut Ferry, arus bawah PPP lebih kuat memilih calon presiden asal bukan Jokowi. Ferry mengklaim arus penolakan yang besar menjadi alasan PPP meninggalkan kubu pemerintah.
"Ya kemungkinannya (PPP dukung Prabowo) begitu," kata Ferry di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/4).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaWacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAndi menegaskan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi tidak perlu dipikirkan
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi bermunculan setelah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca Selengkapnya