BPN Soal Banyak PNS Dukung Prabowo: Mayoritas Kecewa Tak Bisa Bekerja Profesional
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menanggapi hasil survei Charta Politika soal banyak pegawai negeri sipil (PNS) lebih mendukung pasangan nomor urut 02. Juru Bicara BPN menyebut banyak PNS merasa putus asa karena tidak bisa bekerja sesuai dengan profesionalisme dan idealismenya.
"Saya rasa itu kondisi objektif dari ASN yang setiap hari bekerja. Mayoritas putus asa tidak dapat bekerja sesusi dengan profesionalisme dan idealismenya," kata Fadlo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/2).
Faldo menilai banyak PNS merasakan intervensi pemerintah. "Apalagi, banyak kepala daerah mendeklarasikan dukungan pada petahana, dugaan adanya intervensi terhadap mereka sangat masuk akal," ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Bagaimana Prabowo bisa dibilang ‘tune in’ dengan pemerintahan Jokowi? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur? 'Untuk itu kami mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur untuk terus menjaga pilkada di Jatim berjalan sukses dan berkualitas,' ungkapnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut tindakan intervensi sangat mengganggu PNS. Dia berpesan agar pemerintah bisa lebih menghargai pilihan dan netralitas PNS.
"Mobilisasi yang berpotensi dilakukan untuk memilih petahana itu bisa mengganggu pride mereka sebagai abdi negara. Cara menghargai birokrat ya dengan hormati netralitasnya," ujarnya.
Selain itu, tambahnya, ASN juga sudah tidak bisa diberikan iming-iming insentif jelang pemilu. Sebab PNS sudah mengetahui besaran insentif dan gaji yang mereka terima selama bekerja di pemerintahan.
"Mereka paling tahu berapa kenaikan yang mereka terima saat ini dan dulu. Sekarang, kenaikan gaji paling sedikit persentasenya," ucapnya.
"Kalau kita nanti bisa naikan produktivitas kita, sedot lapangan kerja, naikan tax ratio, gaji ASN kenaikannya bisa jauh di atas yang sekarang," tandasnya.
Diketahui, teguran Menkominfo Rudiantara kepada anak buahnya saat pemilihan stiker sosialisasi Pilpres 2019, memunculkan polemik sikap politik Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada calon presiden tertentu. Lembaga Survei Charta Politika pernah merekam dukungan PNS hingga perangkat desa kepada calon presiden 2019.
Hasilnya, PNS pendukung Jokowi mencapai 40,4 persen. Jumlah itu lebih kecil dibanding PNS yang mendukung Prabowo - Sandiaga yakni 44,4 persen. Masih ada 14,9 persen PNS yang belum memberikan dukungan suara untuk kedua calon.
Sementara di lingkungan pegawai desa atau kelurahan, pemilih Jokowi - Ma'ruf hanya 30,8 persen. Sedangkan pegawai desa atau kelurahan yang memilih Prabowo - Sandi mencapai 53,8 persen. Masih ada 15,4 persen pegawai desa dan kelurahan yang belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019.
Survei Charta Politika ini dilakukan pada periode 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019. Melalui wawancara 2000 responden. Yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode survei acak bertingkat / multistage random sampling dengan margin of error 2,91%. Tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca SelengkapnyaSanksi kepada ASN yang tidak netral selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung akan diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaDalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai tidak ada yang salah apabila seorang ASN mendukung pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendapatkan curhatan warga Padang bernama Rizal yang merasa dikhianati Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan tersebut merupakan ide kosong.
Baca SelengkapnyaPramono hadir di Kertanegara tapi menolak. Sementara Budi Gunawan ikut pembekalan di Hambalang.
Baca SelengkapnyaAlasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya