Bupati Tasikmalaya blak-blakan ngebet jadi bacawagub pendamping Emil
Merdeka.com - Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengakui sangat besar ketertarikan dirinya bisa disandingkan dengan Ridwan Kamil pada bursa Pilgub Jabar 2018. Hasrat politisi PPP itu dikarenakan Ridwan Kamil merupakan bakal calon Gubernur Jabar yang memiliki kapasitas memimpin Jabar.
"Iya (ngebet). Beliau ini populer, sehingga saya berharap bisa disandingkan dengan beliau oleh DPP (PPP). Tetapi itu-kan tergantung DPP, dan DPW apakah saya bisa maju atau tidak," kata Uu saat ditemui di Bandung, Rabu (20/9).
Nama Uu sendiri memang menjadi satu-satunya yang mencuat di PPP untuk bisa bersaing di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Namun Uu sejauh ini belum ada instruksi langsung elite partai apakah keinginan dirinya maju di Pilgub Jabar bisa difasilitasi partainya atau tidak.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Uu menuturkan, tengah menggenjot popularitas dan elektabilitas agar bisa dijadikan sebuah parameter penilaian. Hasilnya baru Uu akan melakukan survei untuk mengukur diri apakah dirinya dikehendaki warga Jabar atau tidak.
"Jadi instruksi dari DPP nya agar bisa tingkatkan popularitas dan elektabilitas sehingga saya terus bergerak dengan membentuk jaringan. Kemarin bikin simpul jaringan di Bogor. Lalu bikin surveinya juga dari LSI, semoga berhasil dan bisa jadi argumen dan pembahasan baik untuk Uu di DPP apakah layak atau tidak," imbuhnya.
Ridwan Kamil menyambut baik keinginan Uu yang memang ingin bersanding dengan dirinya. Namun keinginan Uu juga harus lewat restu partai koalisi. Menurutnya koalisi dua partai saat ini belum cukup untuk bisa mengantarkannya menjadi calon Gubernur Jabar.
"UU ingin berpasangan. Kalau mau gabung saya harus yakinkan koalisi. Problemnya koalisi ini belum terbentuk. Jadi Pak Uu kalau mau yakinkan dulu saja (koalisi-nya). Kecuali sudah 20 kursi (keterwakilan kursi koalisi DPRD Jabar). Kalau mau bergabung dengan saya sangat terbuka," terang Wali Kota Bandung tersebut.
Sejauh ini baru NasDem dan PKB yang sudah resmi mengusung Ridwan Kamil dalam konstelasi politik di Jabar. Dua partai itu belum cukup karena jika digabung keterwakilan kursi ini baru 12. Artinya masih ada 8 kursi yang harus digenapkan. Sinyal PPP mendukung Ridwan Kamil memang sudah terbuka.
Jika terealisasi artinya tiga partai ini sudah mantap membantu Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaPKB belum memutuskan arah dukungan untuk Pilgub Sumatera Utara 2024.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya melirik Sandiaga sebagai salah satu bakal calon diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada usulan dari DPW Sumatera Utara untuk nama Bobby.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaCak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR ini juga mempertimbangkan potensi lawan Sandiaga di Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca Selengkapnya