Cagub Jateng dari Gerindra sudah mengerucut tiga nama, ada Sudirman Said
Merdeka.com - DPW Partai Gerindra Jawa Tengah telah mengerucutkan nama bakal calon gubernur untuk Pilgub Jateng 2018. Gerindra saat ini tengah menimang tiga nama yang akan diusung. Mereka adalah Ferry Juliantono, Abdul Wachid dan Sudirman Said.
"Waktu itu kita beri kesempatan untuk sosialisasi, tapi dalam perkembangan ini mulai mengerucut, ada tiga nama yang mengerucut. Yang internal Haji Abdul Wachid, Ferry Juliantono dan yang eksternal tinggal Sudirman Said sampai sekarang ini," kata Ketua Desk Pemenangan Gerindra di Pilkada Jateng Sriyanto Suryosaputro kepada merdeka.com, Selasa(29/8) di Kota Semarang, Jateng.
Abdul Wachid saat ini menjabat sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Tengah. Sementara Ferry Juliantono adalah wakil ketua umum Gerindra bidang penggalangan massa. Dan Sudirman Said, adalah mantan menteri ESDM.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
"Tapi tentunya kita sangat terbuka, bukan berarti matok tiga itu thok, karena kita sadar ada sebelas kursi (DPRD), tentunya kita tidak mengusung sendiri, kita tidak membuka pendaftaran. Tetapi kita komunikasi politik, misalnya ada tokoh siapapun yang mau lewat Gerindra monggo, kita sangat welcome. Terbuka," tegas dia.
Sriyanto mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan dan faktor dalam mengerucutkan lima nama menjadi tiga nama. Di antaranya, komunikasi dan ketertarikan salah satu calon yang telah masuk ke dalam bursa dan radar cagub di DPW Partai Gerindra Jateng.
"Yang pertama dari kader tadi, Mbak Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kurang tertarik. Dia lebih fokus di DPR RI. Kukrit Suryo Wicaksono tidak ada komunikasi, tidak ada langkah-langkah. Mungkin tidak tertarik juga. Kita juga tidak bisa memaksakan. Tapi bahwa kemarin DPP radar dari Gerindra kemarin masuk dalam. Termasuk proses ke depan,
kita menggelar survei dalam menetapkan bakal calon gubernur yang akan di usung Gerindra," bebernya.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini menyatakan, tidak menutup kemungkinan ketiga nama ini akan dipasangkan dalam Pilgub Jateng 2018 nanti. Namun, semua tergantung dari komunikasi politik dan situasi politik menjelang Pilgub Jateng 2018 mendatang.
"Yang namanya politik tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Semuanya bisa mungkin terjadi atau mungkin ada kita padukan dengan nama yang lain. Kalau kemarin Cak Imin melontarkan Makadir, Marwan Jafar dan Sudirman Said, ini politik. Itu hal sangat-sangat mungkin terjadi," ujarnya.
Ketua Komisi A DPRD Jateng ini mengungkapkan, terkait pernyataan Fadli Zon yang menginginkan dan mengutamakan kader internal dalam proses bursa bakal cagub Pilgub Jateng Sriyanto membenarkan. Namun, semua hasil akhirnya ada pada tingkat elektabilitas dan survei yang dilakukan oleh DPW Gerindra Jateng mendatang.
"Oh ya. Itu memang semangat kami. Semangat dari awal dari kita. Apalagi kita sekarang menjadi partai nomor tiga terbesar secara nasional yang semua punya semangat sama. Makanya kemarin ini walaupun Pak Wachid ketika di forum DPD ditugasi Pak Prabowo konsentrasi pada partai, toh kader di bawah tetap menginginkan. Dan kami kini pun juga mendorong Pak Wachid harus, harus tetap maju. Walaupun soal nanti endingnya seperti apa, nanti parameternya survei," terangnya.
Soal restu Prabowo, Sriyanto yang merupakan mantan wartawan ini mengungkapkan, restu kepada kelima calon sebelumnya untuk melakukan sosialisasi kepada partai dan masyarakat Jateng. Restu itu, menurutnya tidak lebih. Pasalnya, kelimanya direstui dalam porsi dan posisi yang sama.
"Itulah. Ya boleh-boleh saja kita mengklaim seperti itu. tapi Pak Prabowo orangnya sangat demokratis. Kalau dikatakan direstui, tentunya yang direstui sudah lima orang kemarin. Mas Ferry pun direstui Pak Prabowo dalam ranah, silakan bersosialisasi, berkomunikasi. Bahkan kami terbuka, kami pun terbuka misalnya Pak Sudirman mau sosialisasi ke DPC mana. Monggo silakan. Tapi bukan berarti merestui itu pasti kemudian merekomendasi. Bukan. Tapi merestui silakan berkomunikasi," bebernya.
Sriyanto menambahkan, untuk mengerucut pada figur atau sosok utama Cagub dari Partai Gerindra, dirinya menyatakan masih ada waktu yang sangat panjang. Apalagi, sesuai dengan ketentuan KPU Jateng mulai membuka pendaftaran masih di awal Januari 2018 mendatang.
"Oh untuk mengerucut ke satunya saya kira masih panjang. Pendaftaran masih 8 Januari. Kita tidak buru-buru, kita harus mengatur napas juga. Mudah-mudahan September atau Oktober akan kita mulai," pungkas Sriyanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mengantongi nama calon untuk Pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh yang digadang-gadang maju Pilkada Jateng mulai memperkenalkan diri ke publik.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaGerindra menepis Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mundur dari Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaTerkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memutuskan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerombakan di jajaran DPD Gerindra diharapkan mampu melakukan percepatan strategi pemenangan yang akurat untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNama Dico cukup dikenal luas karena dalam promosinya ia akan menggandeng artis Raffi Ahmad untuk menjadi wakilnya untuk Pilgub Jateng
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra sudah mengantongi nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya