Cerita Pedagang Cakwe Nyaleg DPRD Kota Bekasi karena Lihat Pengemis Tidur di Jalan
Merdeka.com - Sosok Nur Wahid menjadi pembeda di pemilihan umum tahun 2019 ini di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebabnya, dia merupakan tukang cakwe yang maju menjadi calon anggota legislatif di wilayah tersebut atau DPRD Kota Bekasi 2019-2024.
Pria berusia 47 tahun ini maju melalui Partai Gerindra. Mendapatkan nomor urut 9, dia maju di daerah pemilihan 3 mencakup Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang.
"Cita-cita saya dari sekolah memang ingin jadi pemimpin," kata Nur Wahid ketika berbincang dengan merdeka.com, Selasa (5/3).
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kenapa Nur Arsya maju jadi caleg? Dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa, Arsya terjun dalam kontestasi politik karena keinginannya sendiri dan mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
Nur Wahid ingin sekali menjadi kepala desa di kampungnya, Kebumen, Jawa Tengah. Tapi, dia justru mendapatkan peluang menjadi wakil rakyat di pemilihan umum tahun 2019.
"Sebetulnya sejak 2014, teman-teman di majelis mendorong agar maju menjadi caleg. Banyak yang nawarin seperti PKB, tapi saya belum memutuskan," ujar dia.
Nur Wahid semakin tertarik dengan politik ketika Pilkada DKI Jakarta berlangsung. Bapak dua anak ini kemudian mengamati partai nasionalis-religius. Ada tiga partai yang dia amati, yaitu PPP, PKS, dan Gerindra.
"Akhirnya saya memutuskan gabung dengan Gerindra, karena saya juga merupakan pengagum Pak Prabowo," ujar Nur Wahid yang berada di Bekasi sejak 2001 silam.
Nur Wahid kemudian 'melamar' ke Partai Gerindra Kota Bekasi pada Maret tahun lalu. Pengurus partai besutan Prabowo Subianto menerimanya dengan baik tanpa embel-embel 'mahar' untuk menjadi calon anggota legislatif.
"Kemudian saya didaftarkan, lalu masuk ke DCS (daftar caleg sementara) dan ditetapkan menjadi DCT (daftar caleg tetap)," katanya.
Nur Wahid awalnya menginginkan bertarung di daerah pemilihan Bekasi Utara sesuai dengan tempat tinggalnya. Namun, keputusan partai berbeda, dia ditempatkan di daerah pemilihan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang.
"Saya tidak kecewa karena ini merupakan keputusan partai, saya akan berjuang membesarkan partai," ucap dia.
Jika terpilih, Nur Wahid ingin memperjuangkan rakyat kecil. Pengalamannya sebagai tukang cakwe menjadi alasan. Sebab, setiap pulang dagang malam hari, Nur Wahid mengaku sering melihat gelandangan dan pengemis tidur di pinggir jalan.
"Saya berpikir pemerintah kemana? Seharusnya mereka ditempatkan di rumah singgah, diberi pelatihan, kemudian diarahkan untuk membuka usaha," kata Nur Wahid.
Nur Wahid menampik maju menjadi calon anggota legislatif untuk mengubah nasib demi mengincar gaji sebagai anggota dewan. Sebab, menjadi pengusaha cakwe sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melalui usaha itu pula dia bisa membeli rumah, mobil, dan lainnya.
"Sekarang saya punya 12 cabang, kalau turunannya sudah mencapai 200 cabang di seluruh Jabodetabek," kata Nur Wahid yang menargetkan memperoleh 6.000 suara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaPertarungan caleg semakin kompetitif di Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPria berusia 42 tahun ini kerap ditemui di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, sekira pukul 19.00 WIB hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaBambang tak mengikuti proses penjaringan baik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota yang dilakukan DPC PDIP Solo.
Baca SelengkapnyaRamai sajadah dijadikan sebagai alat kampanye, tuai sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaKetua RT 01/RW 16 Cinere Depok memergoki Caleg DPR RI di Depok yang melakukan serangan fajar di masa tenang.
Baca SelengkapnyaBahkan dua di antara anggota dewan baru ini berusia muda, di bawah 30 tahun. Dialah Emilio Reyhan (26) dan Maria Teresa Suhardja (24).
Baca SelengkapnyaKomedian Dede Sunandar maju mencalonkan diri jadi calon anggota DPRD Bekasi.
Baca SelengkapnyaPencuri terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
Baca SelengkapnyaAhmad Ridhowi dan Umi Farida resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan periode 2024-2029, Selasa (14/8).
Baca SelengkapnyaBebizie maju sebagai Caleg dari PAN. Sosoknya pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama
Baca Selengkapnya