Daftar cawagub, Wali Kota Magelang sindir kemiskinan di era Ganjar
Merdeka.com - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah dari PDIP. Dia optimis mampu membangun Jawa Tengah dengan berbekal pengalaman di birokrat selama 39 tahun.
Sigit juga memamerkan hasil kerja selama dua periode memimpin Kota Magelang. Dia mengklaim telah menurunkan angka kemiskinan dari 15 persen menjadi 9 persen. Oleh sebab itu, dirinya optimis bisa melakukan perubahan terutama terhadap kondisi masyarakat berkategori miskin Jawa Tengah dinilai masih cukup besar.
"Contoh saya waktu menjabat Walikota Magelang, kemiskinan 15 persen, bisa turun sampai 9 persen. Jadi (tinggal) 6 persen (kemiskinan). Pro Growth saya tumbuh, pro environment saya luar biasa. Infrastruktur saya di Kota Magelang ndak ada jalan berlubang. Destinasi wisata membanggakan. Jadi sekarang banyak even-even nasional di Kota Magelang. Itu modal dasar saya dalam rangka mengikuti kompetisi di Pilkada di Jateng," kata Sigit di Ruang Rapat, Panti Marhen, Kantor DPD PDIP Jalan Brigjend Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu(9/8).
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
Sigit pun mengkritik kepemimpinan incumbent Ganjar Pranowo selama di Jawa Tengah. Menurut datanya, angka kemiskinan di Jawa Tengah hanya turun satu persen saja. Ini yang menurutnya harus segera dibenahi.
"Pasti, itu yang saya tergelitik. Di Jawa Tengah angka kemiskinan kalau nggak salah turunnya hanya 1 persen. Saya tidak bermaksud membandingkan. Tidak," kata Sigit.
Sigit menjelaskan, berdasarkan dari pengalamannya, program pengentasan kemiskinan harus dirumuskan secara matang dan komprehensif.
"Harus dirumuskan. Masyarakat yang paling dibutuhkan apa? Jangan digebyah uyah semuanya harus dibelikan mesin jahit, semuanya tidak begitu," jelasnya.
Seorang pemimpin yang ingin mengubah kondisi kemiskinan harus benar-benar turun ke lapangan. Seorang pemimpin harus mengerti apa yang dibutuhkan rakyat miskin. Pasalnya, setiap daerah mempunyai karakter daerah itu sendiri dan itu berbeda.
"Harus berani turun, rakyat yang paling dibutuhkan apa? Ke-skillannya itu tidak sama. Di Magelang, di Purwodadi, di Demak, Jepara nggak sama. Kita lihat langsung, kita rumuskan. Nah, kalau pemimpin tidak bergerak pada kemajuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ngapain?" ungkapnya.
Jadi seorang pemimpin tidak harus gagah-gagahan. Selain itu, harus dilakukan analisa yang jeli baik dari sisi kelemahan dan kelebihan suatu daerah. Kemudian, evaluasi secara berkala harus terus dilakukan dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan itu tadi.
"Ini tidak untuk gagah-gagahan, tapi niat kita merumuskan. Kita analisis ya, SWOT, mana kelemahan, mana peluangnya. Kita setiap saat kita evaluasi sehingga kemajuan akan terus kita dapatkan. Itu pemimpin. Kita visi misi sudah jelas, tahapan sudah jelas. Setiap saat tri wulan dalam waktu tertentu kita evaluasi, masuk realisasinya. Jadi bapak-bapak, rekan media, pers dari 15 persen menjadi 9 persen. Jadi kita perumusanya sudah benar," ujarnya.
Sehingga, Sigit menambahkan, tidak heran jika selama dia menjabat Walikota Magelang, dirinya mendapatkan predikat ranking baik dalam hal perencanaan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Kota Magelang yang cukup signifikan tersebut.
"Salah satunya apa? Program perencanaan selama saya menjabat selalu mendapatkan ranking baik di perencanaan Jawa Tengah maupun nasional. Perumusannya masing-masing UPD harus tepat. Tidak karena waton pendapat yang subyektif itu tidak boleh. Sekarang mikirnya Jawa Tengah, harus dipikirkan 35 tingkat dua harus kita pikirkan potensinya dan lain sebagainya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar memiliki sejumlah catatan kinerja dalam mengentaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.
Baca SelengkapnyaAndika menyebut salah satu prestasi Ganjar telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRelasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca SelengkapnyaKomitmen Ganjar untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng ke tingkat nasional
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaLulusan SMK masih sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPelantikan Teguh sebagai Wali Kota Surakarta oleh Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana yang juga dihadiri Gibran.
Baca SelengkapnyaSaid juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaKini rumah tersebut didiami oleh ibunya. Pembangunan di desa kampung halaman sang bupati itu juga cukup baik.
Baca SelengkapnyaGibran bisa menjadi kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari bidang dunia kreatif.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.
Baca Selengkapnya