Dedi Mulyadi harap Kids Zaman Now mainkan permainan tradisional
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerima keluhan mengenai minimnya minat masyarakat terhadap mainan tradisional. Keluhan tersebut diterima kala mengunjungi Pasar Bongkok, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (8/3).
Tarma (72) mengatakan, desa tempat tinggalnya merupakan pusat kerajinan permainan 'krotokan'. Krotokan sendiri merupakan bunyi-bunyian yang keluar dari alat permainan tersebut. Dia sendiri merupakan warga Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
"Sekarang menjualnya susah, sehari paling terjual 3 sampai 4 buah. Satu krotokan harganya Rp15 ribu," katanya.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa produk yang dijual oleh pengusaha di Depok? Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi menerapkan budaya Sunda dalam tata kelola kehidupan? Mengutip ANTARA, nilai luhur dari budaya Sunda yang membuatnya terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dirinya sempat menyampaikan bahwa Sunda memiliki banyak filosofis, salah satunya menciptakan dampak tata kelola kehidupan yang sehat.
Mendengar keluhan tersebut, Dedi mengatakan, permainan krotokan mengajarkan kepada anak-anak agar tidak mudah putus asa. Artinya, permainan ini bukan sekedar permainan seperti dalam game online atau telepon pintar.
"Generasi zaman now harus memainkan permainan tradisional. Contohnya krotokan, ini mengajarkan agar generasi kita tidak mudah putus asa. Saat jauh, bangkit lagi, terbentur, terbentur, maka terbentuk," jelasnya.
Dedi Mulyadi di Bekasi ©2018 Merdeka.comBahkan, para orangtua dan anak-anaknya dapat memainkan permainan ini bersama-sama. Permainan ini membuat seluruh anggota tubuh bergerak sehingga bermanfaat juga untuk kesehatan. "Bisa juga sama-sama dengan orang tua, kompakan sambil lari, kan sehat tuh," ujarnya.
Dedi Mulyadi memandang terdapat potensi ekonomi yang besar jika permainan tradisional dipasarkan secara massif, bukan hanya di pasar lokal. Karena itu, seluruh pirantinya harus mapan agar melahirkan produk yang mampu bersaing.
"Permainan tradisional di Jawa Barat ini kan banyak bukan hanya krotokan. Kalau dikelola dengan baik, saya yakin bisa bersaing. Tetapi kualitasnya harus kita perbaiki, barusan saya coba main ini dengan anak-anak, baru sebentar diajak berlari, krotokannya sudah patah," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca SelengkapnyaKampung ini menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap desa tempat tinggalnya
Baca SelengkapnyaRatusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong percepatan pengembangan industri gim nasional di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaPemkab Indramayu memiliki cara untuk menjaga warisan leluhur, yakni dengan memasukkan olahraga tradisional ke kurikulum sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaKonclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaKemenpora juga mendorong pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk membangun lapangan sepak bola yang memenuhi standar nasional.
Baca SelengkapnyaWishnutama menantang anak muda Indonesia untuk dapat menciptakan aplikasi game baru, dalam rangka mewujudkan ambisi besar Indonesia sebagai negara maju di 2045.
Baca Selengkapnya