Demokrat: Jika Anies Memilih AHY Apakah NasDem akan Cabut dari Koalisi?
Merdeka.com - Saling sindir terjadi di antara internal koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Awalnya Demokrat meminta Anies segera mengumumkan Cawapres Anies di bulan Juni. NasDem gertakan Demokrat sebagai upaya memaksakan AHY menjadi cawapres Anies dan bakal cabut kalau ketumnya tidak dipilih.
Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief gerah dengan tudingan NasDem. Andi Arief justru mempertanyakan sikap NasDem ke depannya.
"Menurut Mat Ali gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi Cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi bisa membuat kita berbalik tanya: pada Mat Ali jika Anies memilih AHY apakah Nasdem akan cabut dari koalisi?," kata Andi Arief di akun Twitter pribadinya, Jumat (9/6).
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa Demokrat cabut dukungan ke Anies? Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9) sore.
-
Apa yang ditolak oleh NasDem dan Demokrat? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
Partai Demokrat mendesak cawapres untuk Anies Baswedan segera dideklarasikan pada bulan Juni. Menanggapi permintaan itu, NasDem menegaskan menentukan cawapres untuk Anies adalah hal yang tak mudah.
Menurutnya ketiga partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus menjalin komunikasi sebelum Anies menetapkan pilihan.
"Tapi kan tidak semudah itu mengumumkan. Karena tiga partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan kapan, entah hari apa itu yang tahu hanya para ketum," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Menurutnya, NasDem tidak melihat permintaan Demokrat tersebut sebagai bentuk desakan. Dia menilai, sikap partai berlogo mercy itu hanya bersifat memberikan saran.
"Itu cuma imbauan aja. Kan semua orang kan pengen tahu cawapres masing-masing, jadi desakan daripada retorika yang terjadi belakangan hari ini karena ingin diumumkan secepatnya," kata Sahroni.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku kerap ditanya sikap Demokrat jika dirinya tak dipilih mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan konflik yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaDemokrat buka-bukaan NasDem menolak AHY jadi Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar Anies tidak bersilat lidah perihal kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies dan NasDem disebut Demokrat mengkhianati piagam Koalisi Perubahan yang telah disepakati bersama dengan PKS.
Baca SelengkapnyaMeski dikhianati, AHY meminta kadernya tak patah semangat. Dia mengatakan, Demokrat tidak akan patah oleh ganjaran politik apapun.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca Selengkapnya