Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diganti Titiek, Mahyudin ditawari Airlangga jadi menteri jika Jokowi 2 periode

Diganti Titiek, Mahyudin ditawari Airlangga jadi menteri jika Jokowi 2 periode Mahyudin di Istana Wapres. ©2017 Merdeka.com/Titin

Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan sempat menghubungi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika isu pergantian dirinya diganti oleh Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Dia menghubungi Airlangga untuk bertanya terkait alasan dirinya akan diganti dari jabatan Wakil Ketua MPR.

"Jadi karena kemarin ribut ada rumor saya mau diganti, saya WhatsApp Pak Airlangga. Saya tanya ketum ini ada apa," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/3).

Dia merasa tidak ada masalah apapun dengan Menteri Perindustrian itu. Saat pesan tersebut dibalas, dia menyebut Airlangga mengajak bertemu. Saat bertemu, Airlangga menyatakan partai berlambang pohon beringin sudah tidak memiliki kader bagus lagi.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga nantinya, Mahyudin dapat diposisikan di posisi strategis seperti di eksekutif ataupun legislatif. Dia menyebutkan Airlangga menyampaikan harapan agar Joko Widodo kembali terpilih di Pilpres 2019. Maka, sebagai gantinya, dia bisa menempati posisi menteri nantinya.

"Harapan dia mudah-mudahan Pak Jokowi bisa menang di periode dua dan kita bisa saja dapat tiga atau empat kursi menteri. 'Pak Mahyudin bisa masuk di salah satunya'," ucapnya menirukan kata-kata Airlangga.

Untuk mengisi sisa masa kerjanya, Mahyudin mengaku ditawari untuk menjadi Wakil Komisi V DPR. Namun dia hanya menjawab ingin mendiskusikan kembali bersama keluarga hingga para senior Partai Golkar.

"Saya hanya menjawab, saya pikir-pikir dulu, diskusi sama keluarga, dengan senior Golkar. Kata Aburizal Bakrie enggak usahlah, tanggung juga waktunya," jelas Mahyudin.

Pleno Partai Golkar menyetujui Titiek Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto untuk mengisi kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggantikan Mahyudin. Dalam pengambilan keputusan tersebut, forum setuju atas keputusan yang diambil Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam rapat pleno yang digelar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (18/3) malam.

Mahyudin sendiri menolak keinginan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang ingin memberikan posisinya sebagai pimpinan MPR ke Titiek Soeharto. Dia berdalih menolak karena mematuhi aturan yang ada dalam UU MD3.

Dalam Pasal 17 UU MD3 disebutkan pergantian posisi pimpinan MPR hanya bisa diganti apabila meninggal dunia, berhalangan tetap, atau mengundurkan diri.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenkeu Dijabat Dua Orang Bukan Pertama Kali, Pernah Diterapkan di Era Presiden SBY
Wamenkeu Dijabat Dua Orang Bukan Pertama Kali, Pernah Diterapkan di Era Presiden SBY

Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.

Baca Selengkapnya
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Pratikno Jadi Seskab, Muhadjir Mensos
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Pratikno Jadi Seskab, Muhadjir Mensos

Saat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?

Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi

Baca Selengkapnya
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif

Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Tugas Pertama Jokowi untuk Keponakan Prabowo: Siapkan dan Kawal APBN Tahun 2025
Tugas Pertama Jokowi untuk Keponakan Prabowo: Siapkan dan Kawal APBN Tahun 2025

Penunjukan Thomas merupakan bagian keberlanjutan pemerintahan Jokowi ke Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng

Sudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Alasan Presiden Jokowi Lantik Tiga Wamen di Ujung Pemerintahannya
Alasan Presiden Jokowi Lantik Tiga Wamen di Ujung Pemerintahannya

Jokowi menegaskan dirinya melantik Wamen Keuangan II, Wamen Investasi, dan Wamen Pertanian.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan

Meski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini kata Moelodoko
Ditanya Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini kata Moelodoko

Prabowo dan Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Istana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma dan Pramono Mundur Ikut Pilkada, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet
Menteri Risma dan Pramono Mundur Ikut Pilkada, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet

Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.

Baca Selengkapnya