Dikunjungi Kang Emil, warga Bantargebang curhat Pemprov DKI belum bayar uang bau
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil mengunjungi TPST Bantargebang di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (19/4) pagi. Dalam kesempatan itu, Kang Emil mendapatkan aduan bahwa uang kompensasi bau sampah belum cair dari DKI Jakarta.
"Hari ini jadwal kami di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Salah satu yang kami kunjungi adalah TPA Bantargebang yang merupakan TPA yang sudah kritis," kata Kang Emil di TPST Bantargebang, Kamis (19/4).
Dalam kunjungannya itu, menurut Kang Emil, warga yang bermukim di sana mengadukan bahwa uang kompensasi sebulan Rp 200 ribu yang dibayar setiap tiga bulan belum cair.
-
Kenapa perahu eretan penting bagi warga? Kehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.
-
Mengapa kita harus menghargai waktu seolah-olah kita tidak memiliki cukup? Hargailah waktu seolah-olah kamu tidak memiliki cukup.
-
Kenapa kita harus memperingati hari Sumpah Pemuda? Selain menjadi tonggak pergerakan bangsa Indonesia mencapai kemerdakaannya, Sumpah Pemuda juga turut membawa semangat persatuan.
-
Kenapa sakit leher sebelah kiri perlu diwaspadai? Meskipun sering kali dianggap sepele, nyeri pada leher sebelah kiri tidak boleh diabaikan, terutama jika disertai dengan gejala lain.
-
Kenapa orang yang meninggal harus membayar utangnya? Dalam hadist, disebutkan jika amal kebaikan seseorang akan digunakan untuk membayar hutang jika ururan tersebut tak diselesaikan hingga meninggal.
-
Kenapa Hari Sumpah Pemuda penting untuk dirayakan? Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
"Warga mengeluhkan biaya kompensisasi tidak lancar, sampai bulan empat ini hak mereka belum dibayarkan. Padahal mereka ini yang harus kita bantu masalah kesehatannya dan lainnya," kata Kang Emil.
Menurut dia, warga di sekitar TPST Bantargebang yang paling terdampak dengan keberadaan tempat pembuangan akhir tersebut. Selain itu, kata dia, warga juga mengadukan bahwa kondisi TPST Bantargebang sudah overload.
"Tentulah di level tinggi kita akan putusakan secepatnya," kata dia.
Seperti diketahui, TPST Bantargebang merupakan milik DKI Jakarta. Setiap hari ada 7.000 ton sampah warga DKI dibuang ke tempat pembuangan akhir seluas 110 hektar yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ada sekitar 18 ribu warga yang bermukim di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Sumurbatu, Cikiwul, dan Ciketing Udik. Mereka diberi uang kompensasi bau sampah berbentuk uang bantuan langsung tunai. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPara pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaHal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya