DPR minta pemerintah tingkatkan kewaspadaan terhadap teror bom
Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror menggerebek dua kontrakan yang dihuni 3 terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (21/12). Polisi pun akhirnya menembak mati ketiga terduga teroris itu lantaran melakukan perlawanan dengan mengambil bom aktif yang telah dirakit.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta pemerintah memperketat kewaspadaan dan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Sebab, dalam satu pekan terakhir, ancaman teror bom terjadi di sejumlah negara termasuk Indonesia.
"Kita minta pemerintah meningkatkan kewaspadaan karena kan dalam satu minggu ini ada serentak, bukan hanya di Indonesia saja, itu ada di Turki, ada di Berlin, dan beberapa negara lainnya," kata Bobby di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/12).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
Bobby menilai perlu adanya peringatan siaga satu jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, menurutnya, aparat juga perlu memperketat pengamanan di Kedubes negara-negara sahabat.
"Jadi kalau dibilang harus siaga 1, itu juga perlu, dan paling penting juga di Kedutaan-Kedutaan negara sahabat kita harus juga ditingkatkan keamanannya," jelasnya.
Langkah ini diperlukan karena bukan tidak mungkin 3 pelaku itu terafiliasi dengan jaringan teroris internasional.
"Kita masih belum tahu dari polisi apakah ini jaringan lokal atau terafiliasi dengan aksi teroris internasional, tapi kalau melihat waktunya, itu ada kemungkinan ada berhubungan," imbuhnya.
"Kami dari komisi I dan juga saya di pansus RUU Teroris berharap bahwa koordinasi antar lembaga harus semakin intensif dan juga ini bukan pembelajaran, tapi juga pengalaman bahwa kondisi, bukan setelah ada kejadian baru siaga 1, tapi kewaspadaan itu harus penuh dan ditingkatkan untuk khusus negara-negara sahabat," sambung Bobby.
Sebelumnya diketahui, Kabagmitra Divhumas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono menyatakan terduga teroris yang digerebek dan ditembak di Tangerang Selatan merupakan jaringan Bahrun Naim. Ketiganya terhubung dengan terduga teroris yang ditangkap di Bekasi.
"Ini jaringan Bekasi benang merah ke sana apa yang disampaikan Bahrun Naim bentuk sel-sel kecil," kata Kombes Awi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12).
Dia mengatakan, pelaku menjadikan aparat kepolisian sebagai sasaran aksi bom bunuh diri. Namun masing-masing pelaku memiliki cara berbeda untuk membuat kekacauan dan menarik perhatian.
Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto menegaskan, bom yang ditemukan saat penggerebekan di Tangerang Selatan tidak ada kemiripan dengan bom panci yang ditemukan di Bekasi.
"Jadi handmade atau buatan tangan. Bentuknya tidak beraturan. Tapi yang jelas bukan bom panci," kata Rikwanto.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaHadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaBNPT Republik Indonesia (RI) baru saja meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme.
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca Selengkapnya