Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Waspada Ancaman Terorisme

Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Hal itu disampaikan Kepala BNPT, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Kata dia, penurunan kasus serangan terorisme mencapai lebih dari 89 persen sejak tahun itu. Dia menambahkan, salah satu faktor yang memengaruhi penurunan serangan oleh kelompok terorisme ini adalah penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri. Walau begitu, Rycko menyadari angka tersebut hanya angka yang tampak di 'atas permukaan'.

Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Karenanya, jenderal bintang tiga Polri ini meminta seluruh jajaran untuk tidak cepat puas diri terhadap penurunan serangan teror tersebut. Capaian BNPT itu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Politikus NasDem ini juga meminta BNPT mengedepankan langkah inovatif serta kolaboratif .
"Namun memang betul, angka serangan terorisme ini tidak bisa menjadi alat ukur satu-satunya, karena pastinya masih banyak yang bergerak secara underground," kata Sahroni.

merdeka.com

Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

"Terlebih, serangan teroris itu bentuknya banyak, bisa serangan langsung hingga doktrin. Jadi BNPT harus terus menciptakan program-program inovatif serta kolaboratif guna redam segala ancaman tersebut,” tambahnya.

Sebab Sahroni menilai, potensi ancaman terorisme saat ini beragam, terlebih menjelang Pemilu 2024. Oleh karena itu, Sahroni meminta BNPT agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme maupun paham radikal yang dapat masuk melalui banyak celah. “Era saat ini sudah canggih, ancaman terorisme ataupun paham radikal bisa masuk lewat mana-mana. Apalagi menjelang tahun politik, aktivitas sosial media sosial meningkat, sudah pasti sasarannya anak-anak muda. Sehingga penting bagi BNPT untuk selalu aware dan catch up dengan perkembangan saat ini. Pelajari modus-modus terbarunya,” katanya.

Untuk itu, Sahroni meminta agar BNPT membuat lebih banyak program yang dekat dengan anak muda. Tujuannya agar BNPT dapat meminimalisir tersebarnya paham radikalisme di tengah generasi muda. “BNPT harus buat lebih banyak program untuk anak muda, maksimalkan penggunaan media sosial. Karena generasi saat ini sudah tidak mau kalau pakai cara-cara lama, harus yang selaras dengan generasi mereka. Saya yakin BNPT pahami tantangan itu,” tutupnya.

Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya
Janji Setia pada NKRI, Munarman Eks Petinggi FPI Bebas Hari Ini
Janji Setia pada NKRI, Munarman Eks Petinggi FPI Bebas Hari Ini

Munarman terbukti melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Baca Selengkapnya
Segini Kisaran Gaji Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Segini Kisaran Gaji Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

PT KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani
Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel

Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Belasan Senjata Api Milik Karyawan PT KAI Tersangka Terorisme
Asal Usul Belasan Senjata Api Milik Karyawan PT KAI Tersangka Terorisme

Polisi menyita belasan senjata api milik tersangka kasus terorisme berinisial DE.

Baca Selengkapnya