Eks Kubu Bamsoet Sebut Pengurus Golkar Diisi Orang Luar & Dekat dengan Airlangga
Merdeka.com - Mantan loyalis Bambang Soesatyo mengungkit anak dan keluarga petinggi Golkar di struktur kepengurusan 2019-2020. Mereka juga menyebut ada orang-orang yang dulunya bukan orang Golkar, langsung masuk ke dalam pengurus DPP Golkar.
Juru bicara tim sembilan yang dulu mendukung Bambang Soesatyo, Viktus Murin mengatakan ada orang-orang di pengurus baru yang secara vulgar mengangkangi aturan partai. Karena mengakomodir keluarga sampai orang yang di luar partai sebagai Pengurus.
"Ada di antara pengurus yang sebelumnya bahkan bukan kader Partai Golkar. Ada oknum pengurus yang sebelumnya telah meloncat menjadi pengurus partai politik lain, tetapi kini didudukkan seenaknya sebagai Pengurus Harian DPP. Ada pula oknum-oknum pengurus yang memiliki hubungan keluarga misalnya ayah-anak, kakak-adik, ipar-ponakan dan lain sebagainya," ujar Viktus dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (17/1).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
"Kondisi ini berpotensi merusak tatanan Partai Golkar sebagai partai modern dan demokratis, menjadi partai yang keropos fungsi dan perannya, akibat hantu politik nepotisme dan politik dinasti," tegasnya.
Menurut Viktus, kondisi tersebut merusak keutuhan di lingkungan organisasi pendiri, SOKSI, Kosgoro dan MKGR sebagai sumber rekrutmen partai. Mereka menilai kondisi ini berpotensi memecah kembali partai Golkar.
Koordinator tim sembilan, Cyrillus Kerong mengungkapkan siapa saja orang yang mereka maksud. Dia menyebut ada dua orang yang dari luar partai diangkat menjadi pengurus. Mereka adalah pendiri Formappi Sebastian Salang dan Hamzah Sangadji yang sebelumnya merupakan politikus Perindo. Sebastian menjabat sebagai Wasekjen, sementara Hamzah diangkat sebagai Ketua DPP.
Cyrillus mengungkap pengurus yang memiliki hubungan saudara. Bukan hanya memiliki hubungan keluarga yang menjadi masalah, menurutnya, mereka ini tidak pernah terlibat di partai.
Pertama dia menyebut nama putra Ketum Airlangga Hartarto, Ravindra yang ditunjuk sebagai Ketua DPP. Kemudian ada nama ipar Airlangga, Kusuma Judileksono yang juga diangkat sebagai Ketua DPP. Cyrillus menyebut ada nama anak tiri Airlangga, Adanty Kurnia diangkat sebagai wakil bendahara umum.
Selain dari keluarga Airlangga, ada putra Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, yaitu Dico Ganinduto yang menjabat sebagai wakil sekjen. Lalu, ada putra Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu alias Tetty Paruntu, yaitu Adrian Jopie Paruntu yang menjabat sebagai wakil sekjen.
Cyrillus menyindir keterlibatan keluarga di tubuh pengurus Golkar. Dia menyebut dengan sebuah istilah. "AMPI, anak mantu ponakan istri," kata dia.
Cyrillus pun mendorong supaya susunan pengurus Golkar 2019-2024 ini dirombak. "Solusinya harus dirombak, karena kroni-kroninya itu," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaNama Bahlil Lahadalia menguat sebagai calon Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.
Baca Selengkapnya