Elektabilitas 'Hasanah' di Pilgub Jabar sulit naik meski Iriawan jadi Pj Gubernur
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai keberadaan Sestama Lemhanas Komjen Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur tidak begitu berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat. Sebab, sebelumnya, penunjukan Iriawan sebagai Pj dituding untuk mengamankan suara dari pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan.
"Sebetulnya kalau dikaitkan dengan elektabilitas menurut saya agak sulit, katakan lah sekarang ini Iriawan sering dikaitkan dengan pasangan Hasanah, itu kan posisinya dibawah," kata Qodari di Hotel Harris, Mall FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/6).
Qodari menjelaskan, cukup sulit menaikkan elektabilitas pasangan calon dalam waktu singkat, sekitar satu minggu dari tahap pencoblosan.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kenapa Arteria Dahlan gagal di Pemilu? Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan berpotensi gagal mendapat jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024.Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Apa kekurangan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar? 'Itukan semacam, tidak menanam tapi pengin panen,' ungkap Usep saat dihubungi Merdeka.com, Jumat(7/6).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Contohnya saja, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang sudah dibantu untuk membawa embel-embel Ketua Umumnya, Prabowo Subianto dalam berkampanye, tetapi elektabilitasnya masih rendah.
"Dalam waktu sekitar satu pekan saya kira agak sulit itu untuk seorang Plt Gubernur katakan lah M Iriawan bisa meningkatkan pasangan Hasanah," ujarnya.
Diketahui, Pasangan TB Hasanuddin dan Anton di dukung oleh PDIP. Anton diketahui berasal dari instasi Kepolisian.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan pelantikan Sestama Lemhanas Komjen Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Sebab, dia khawatir penyelenggaraan Pilkada di Jawa Barat akan tidak netral.
"Jadi kami menyayangkan karena karena kita khawatir pilkada di Jabar ini menjadi tidak netral karena disana ada orang Polri yang maju sebagai Cawagub berpasangan dengan TB Hasanuddin dari PDIP," kata Ferdinand saat dihubungi, Senin (18/6).
"Dugaan-dugaan kecurigaan itu semakin kuat, karena TB Hasanuddin ini kan dari partai penguasa jadi kita sangat menyayangkan itu," lanjutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik mencatat elektabilitas pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan paling tinggi di antara paslon lain dengan perolehan 71,5 persen.
Baca SelengkapnyaAnalis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) juga menyoroti sejarah soal kuatnya basis akar rumput di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo turun 10 persen dalam dua bulan terakhir menurut survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPKB tengah mencari alternatif lain untuk Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaDari sisi kekuatan wilayah, Anies-Muhaimin mengalami penurunan dukungan di Sumatera. Dari 36,8 persen menjadi 29,2 persen.
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca Selengkapnya