Fadli Zon: Putin bisa singkatan Prabowo untuk Indonesia
Merdeka.com - Kicauan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di akun Twitternya, Jumat (30/3) lalu, ramai menjadi polemik. Saat itu, Wakil Ketua DPR ini berkicau soal Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, bukan yang banyak utang dan planga plongo.
PSI menilai Fadli Zon menyindir dan menghina Presiden Jokowi terkait kicauannya itu. Sementara, PPP menilai pernyataan Fadli Zon tersebut tak berdasar dan merupakan psywar yang menyesatkan publik.
Fadli Zoin pun angkat bicara. Melalui akun Twitternya, politisi Gerindra itu kembali berkicau mengenai Putin. Dia mengatakan, Putin yang disebutnya dalam kicauan sebelumnya bisa saja singkatan dari Prabowo untuk Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"PUTIN bisa jg singkatan dr PRABOWO UNTUK INDONESIA (PUTIN). Insya Allah bawa kebangkitan RI bukan kebangkrutan," kicaunya di akun Twitter @fadlizon dikutip merdeka.com, Minggu (1/4).
Sebelumnya, Fadli Zon membuat pernyataan panas di akun Twitternya. Fadli menyebut Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan yang banyak mengutang dan planga plongo.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo," kicau Fadli Zon di akun Twitter, @fadlizon, Jumat (30/3).
Meski melontarkan pernyataan keras, Fadli Zon tak menyebut siapa yang dimaksud banyak utang dan planga plongo tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuzani menjelaskan, konflik Ukraina dan Rusia berdampak pada kondisi ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo adalah sosok yang mempu menjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, Prabowo bila terpilih akan menjadi pemimpin yang merangkul seluruh kekuatan bangsa.
Baca SelengkapnyaNama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaPutin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaSetelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober, Fadli Zon juga dilantik sebagai Menteri Kebudayaan untuk periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaMomen akrab Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPAN berkomitmen untuk mendukung setiap langkah pemerintahan dalam mewujudkan target-target pembangunan.
Baca SelengkapnyaFahri mengatakan Indonesia akan segera memiliki presiden yang punya kemampuan setara Soekarno.
Baca Selengkapnya