Fahri Nilai Ada Upaya Gemboskan Jokowi Lewat Tabloid Indonesia Barokah
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Tabloid Indonesia Barokah merugikan Capres petahana Joko Widodo. Dia menduga ada upaya penggembosan kepada Jokowi. Makanya dia sarankan polisi segera bergerak mengusutnya.
"Itu saya kira polisi harus bertindak sama ya. Saya khawatir kayak ada langkah penggembosan kepada Pak Jokowi," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
Dia heran karena sebelumnya modus-modus yang pernah dituduhkan kepada Prabowo, malah dituding dipakai kubu Jokowi di 2019 ini. Fahri menduga karena ada alih kubu dari 2014 ke 2019.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Apa karena ada orang yang pindah jadi tim sukses ke situ akhirnya terjadi penggembosan," kata Fahri.
Termasuk dengan wacana pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Fahri melihat modus penggembosan serupa. Karena itu, Fahri mengingatkan Jokowi supaya hati-hati dengan dugaan upaya penggembosan lewat internal.
"Kalau saya melihatnya begitu, itu merugikan semua itu. Hati-hati lah Pak Jokowi karena ini sepertinya ada upaya Pak Jokowi kayak digeruduk pelan-pelan begitu," kata dia.
Sedangkan, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf merasa tidak ada rugi ataupun untung dengan adanya Tabloid Indonesia Barokah. Karena persebaran tabloid tersebut di luar kendali timses.
"Kami merasa tidak diuntungkan juga tidak dirugikan," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
Sebelumnya, Tabloid Indonesia Barokah menggegerkan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Barat. Isinya dituding banyak menyudutkan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga. Meski begitu, isi kontennya dinilai Bawaslu tak mengandung hoaks dan ujaran kebencian, lantaran hanya mengkurasi media-media arus utama.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaQodari juga menilai ada upaya membenturkan Prabowo dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.
Baca Selengkapnya