Gagal jadi Bupati Purworejo, Nurul Tri daftar Cawagub Jateng ke PDIP
Merdeka.com - Politikus PDIP Nurul Tri Wahyuni, mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah dalam penjaringan PDIP, Selasa (8/8). Nurul menjadi satu-satunya wanita kader PDIP yang mendaftarkan diri untuk ikut Pilgub Jateng 2018.
Diarak dengan tarian ndolalak yang merupakan tarian khas daerah Purworejo dan membawa beberapa hasil pertanian, Nurul mendaftarkan diri dan diterima oleh Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Budaya Sutjipto beserta beberapa pengurus lainnya.
"Harapan kami sebagai putra daerah (Purworejo), semoga Allah SWT memberikan amanah kepada saya. Semoga apa yang saya cita-citakan, sebagai putra daerah siap untuk mengabdi sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah," ungkap Nurul di Ruang Pertemuan Kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (8/8).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
Perempuan yang pernah maju sebagai Calon Bupati Purworejo 2015 namun kandas ini mengungkapkan, jika visi ke depan sebagai Cagub dari PDIP akan memprioritaskan dan memajukan bidang maritim dan pertanian di Jateng.
"Visi misi kita yang jelas saya hadir di Jateng sebagai putra daerah. Mudah-mudahan apa yang rakyat Jateng cita-citakan bisa tercapai. Insya Allah saya akan mendongkrak dari maritim, karena Indonesia adalah negara maritim. Maka saya sebagai putra daerah akan meningkatkan pertanian. Kalau pertanian di Jateng rakyat makmur yang lain akan mengikuti," tegas Nurul.
Nurul mengaku enggan untuk mencalonkan sebagai Calon Gubernur Jateng, menurutnya beberapa ulama di Jateng tidak menyetujui jika seorang perempuan menjadi pemimpin.
"Mudah-mudahan Jateng rakyatnya bisa terangkat dengan hadirnya wanita sejati dari Purworejo. Saya sebagai wanita kelihatan di Jateng para ulama belum bisa menerima 100 persen pemimpin wanita. Jadi saya berawal dari calon wakil dulu. Insya Allah sudah. Hari ini yang hadir 15 orang relawan, dari petani dan rekan Kabupaten Purworejo juga hadir di sini. Di beberapa daerah," ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Budaya Sutjipto mengapresiasi itikad baik dan niatan kader perempuan PDIP Nurul untuk mendaftarkan dan mencalonkan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur Jateng.
"Terima kasih kami apresiasi, karena ibu beri kepercayaan untuk membuka akses putra dan putri Jateng mengabdi di Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Dalam istilah mekanisme, ada istilah tegak lurus. Tidak mungkin semua akan dapat rekomendasi hanya satu pasang saja yang dapat rekomendasi."
Selain itu, Sujtipto menjelaskan, jika ada kewajiban kepada pendaftar untuk mengisi surat pernyataan akan menerima siapapun yang nantinya akan memperoleh rekomendasi. Termasuk ikut mendukung calon siapapun yang akan direkomendasi oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ada kewajiban untuk mengisi pernyataan, bagi yang tidak terpilih ada kewajiban moral, kewajiban politik untuk mendukung siapapun calon pasangan yang direkom. Apalagi ibu adalah satu-satunya calon perempuan, sadar atau tidak ini adalah hasil kiprah dari Bu Ninik (pengurus DPD PDIP Jateng) dan kawan-kawan yang aktif di Jateng," pungkas Sutjipto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaRiri Maharani, sapaan akrabnya, mendatangi kantor sementara PDIP Pucangsawit Jebres diiringi ratusan pendukung.
Baca SelengkapnyaKeinginannya untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jateng karena merasa resah dan termotivasi untuk memperbaiki keadaan sistem politik demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaBambang tak mengikuti proses penjaringan baik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota yang dilakukan DPC PDIP Solo.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHeru memutuskan maju pilkada Jateng karena ingin berbuat sesuatu pada wilayah yang pernah dia pimpin bersama Ganjar dahulu.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaAnak Dedi Mulyadi lolos dalam Pemilihan Legislatif dengan 400.478 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 meliputi Purwakarta dan Karawang.
Baca SelengkapnyaPantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.
Baca Selengkapnya