Ganjar Akhirnya Buka-Bukaan soal Alasan Muncul di Tayangan Azan Magrib
Ganjar pun menegaskan, tayangan azan bukan untuk menampilkan identitas religius.
Tayangan itu sempat menimbulkan pro kontra.
Ganjar Akhirnya Buka-Bukaan soal Alasan Muncul di Tayangan Azan Magrib
Bacapres Ganjar Pranowo menjelaskan, alasan dirinya menerima tawaran menjadi model di tayangan azan magrib di salah satu stasiun televisi swasta.
Dia mengatakan, dia tidak punya sejarah politik identitas.
Dia pun mengatakan, jika kepentingan dibalik tayangan tersebut bukan untuk kepentingan kampanye.
"MNC punya tim kreatif dan mengajak saya dan saya pastikan dia punya kepentingan lain apakah untuk companynya apakah untuk kepentingan lain. Dan kemudian dia mengajak saya dan saya sampaikan saya tidak punya sejarah politik identitas,"
kata Ganjar di Yogyakarta.
"Identitas saya yang seperti ini kita melakukan hal yang biasa dan kemudian semuanya menilai akhir hasilnya Mba Nana sudah sebutkan," sambung dia.
Lebih lanjut, dia mengakui, bahwa dirinya sudah ditawari untuk program lainnya. Namun, Ganjar meminta agar program tersebut tak berada di wilayah kampanye.
"Saya sebenarnya diajak pada program berikutnya dan nanti Mba Nana boleh menunggu. Sudah kita siapkan program berikutnya lain dan juga akan tayang di sana dan pada saat itu saya hanya akan mengingatkan kalau ini nanti masuk pada wilayah kampanye tolong dipertimbangkan, kecuali bukan wilayah kampanye silahkan anda pakai,"
tegas dia.
Ganjar pun menegaskan, tayangan azan bukan untuk menampilkan identitas religius. Karena, identitas dirinya adalah yang suka lari.
"Saya akan menunjukan diri saya sendiri, saya menunjukan saya suka lari, saya menunjukan apa saya komunikasi dengan masyarakat saya menunjukan sikap-sikap yang lebih jelas. Sekali lagi saya tidak ada sejarah politik menggunakan politik identitas boleh dicek," imbuh dia.