Ganjar Merasa Tak Langgar Aturan Kumpulkan 31 Kepala Daerah Dukung Jokowi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantah lakukan pelanggaran kampanye saat mengumpulkan 31 kepala daerah di Jateng untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di suatu hotel di Solo, Sabtu (26/1) lalu. Dia menilai kegiatan tersebut tidak menyalahi aturan lantaran dilakukan pada saat hari libur.
"Lha ora opo-opo to, kan nek prei entuk to? Kan wis ngomong. (Ya enggak apa-apa kan, kan kalau libur boleh? Kan saya sudah bilang," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan, Senin (28/1).
Dia menyebut acara konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu memang diikuti sejumlah kepala daerah. Para kepala daerah yang hadir merupakan kader dari partai pengusung pasangan nomor urut 1 pada Pilpres 2019.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Di mana Ganjar Pranowo menginap? 'Haturnuhun bapak ibu saudaraku warga Desa Tegallega Cianjur sudah menerima saya menginap di desa yang indah ini,' tulis Ganjar di akun Twitternya, dilansir Merdeka, Jumat (6/10).
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sedangkan empat kepala daerah dari bukan pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak diundang. Di antaranya seperti Salatiga, Tegal, Sragen dan Kendal tidak diundang.
"Jadi yang saya sampaikan kemarin kita harus taat regulasi. Tahu etika ketika melayani masyarakat, tidak boleh terganggu. Kalau kampanye harus cuti, kalau tidak ya pas hari libur maka dari itu saya ambil pas hari libur," jelasnya.
Seperti diketahui, total ada 36 kepala dan wakil kepala daerah di Jateng yang ikut serta dalam acara tersebut. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Deklarasi tersebut diinisiasi Ganjar. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng hanya empat pimpinan daerah yang tidak diundang, yakni Sragen, Kendal, Tegal dan Salatiga.
Sementara 36 orang yang hadir meliputi wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati dari 27 daerah. Sedangkan empat daerah lainnya, Rembang, Temanggung, Banjarnegara dan Blora telah menyatakan dukungan meskipun tak bisa menghadiri acara tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaAwalnya, Ganjar bicara soal pentingnya menurunkan angka stunting masih masih tinggi di Manggarai, NTT.
Baca SelengkapnyaKampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.
Baca SelengkapnyaLokasi kampanye Ganjar yang dikemudian didatangi Jokowi itu seperti di Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca Selengkapnya