Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gatot sebut butuh waktu lama ubah budaya TNI punya hak pilih

Gatot sebut butuh waktu lama ubah budaya TNI punya hak pilih Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. ©Puspen TNI

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan tidak mudah mengubah para pasukan TNI mendapat hak pilih dalam Pemilu. Usulan itu tengah digodok sebab butuh waktu lama mengubah budaya TNI tersebut.

"Wacana itu kan proses budaya, perlu (waktu) lama," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).

Jenderal bintang empat itu mengatakan, Rancangan Undang-undang Pemilu melibatkan anggota militer tersebut masih perlu dibicarakan. Dia memastikan bahwa saat ini usulan itu masih terus dibahas.

"Saya katakan pada tahun 2024 dibicarakan. Lagi kita evaluasi jadi belum ada (keputusan). Baru dibicarakan, masa enggak boleh dibicarakan," terang Gatot.

Gatot mengaku tak mau berandai-andai bila nantinya anggota TNI diperbolehkan dalam mengikuti pemilu. Apalagi hal tersebut akan mengembalikan dwi fungsi tentara sebagaimana zaman Presiden Soeharto.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Prajurit Jadi Solusi Atasi Kesulitan Rakyat
Panglima TNI Minta Prajurit Jadi Solusi Atasi Kesulitan Rakyat

Instruksi ini disampaikan kepada Koramil, Pos Angkatan Laut, Pos Angkatan Udara sampai ke satuan tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count

Panglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari

Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit ketika berswafoto bersama calon peserta Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peringatan Keras Panglima TNI: Sikap Istri Bisa Berujung Mutasi Suami!
VIDEO: Peringatan Keras Panglima TNI: Sikap Istri Bisa Berujung Mutasi Suami!

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan prajurit TNI harus bersikap netral.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Peringatkan Prajurit: Jangan Tanggapi Hasil Quick Count!
Panglima TNI Peringatkan Prajurit: Jangan Tanggapi Hasil Quick Count!

Yudo juga membeberkan tiga poin Komitmen Netralitas TNI kepada prajurit dalam pengarahan itu.

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu
Megawati: Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu

"Jangan saya dibully. Saya sudah punya loh yang namanya pengacara-pengacara," kata Megawati

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres

Panglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit: Kalau Mau Berpolitik Praktis, Keluar Dari TNI!
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit: Kalau Mau Berpolitik Praktis, Keluar Dari TNI!

Agus menegaskan tidak segan menindak siapapun prajurit aktif baik secara pidana ataupun hukuman disiplin bila ketahuan tidak menjaga netralitasnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Perintah Tegas Panglima TNI: Prajurit-Prajurit Salah, Proses Hukum!
Perintah Tegas Panglima TNI: Prajurit-Prajurit Salah, Proses Hukum!

Yudo memastikan akan menindak tegas setiap prajurit TNI yang memang terbukti bersalah.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung
Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung

Jokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi, Meutya Hafid Yakin Tak Terkait Pilkada 2024
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi, Meutya Hafid Yakin Tak Terkait Pilkada 2024

Mutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.

Baca Selengkapnya