Gerindra Anggap Jokowi Kehabisan Gagasan Sehingga Serang Pribadi Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo tak habis pikir capres petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menyerang rivalnya Prabowo Subianto secara personal saat debat antar capres 17 Februari lalu. Menurutnya sikap itu menunjukkan Jokowi tidak memiliki cukup unsur untuk menjadi seorang pemimpin.
"Kinerja yang salah arah, penyampaian data yang salah dan diperparah dengan serangan pribadi kepada Pak Prabowo semakin menunjukkan bahwa Pak Jokowi tidak memiliki cukup unsur untuk seorang pemimpin," kata Edhy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2).
"Pak Jokowi seperti kehabisan cara untuk menyampaikan gagasan, sehingga harus menyerang sisi pribadi Pak Prabowo," sambungnya.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
Edhy menuturkan saat ini masyarakat bisa menilai sendiri pribadi para para capres dan cawapres. Termasuk menilai sikap Prabowo yang tidak melontarkan serangan balik saat diserang secara personal oleh Jokowi.
"Beliau tidak menyerang balik saat pribadinya diserang Pak Jokowi. Beliau juga tidak emosi, tetap tenang dan menghadapi dengan senyuman," ungkapnya.
Tambah Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini, debat kemarin juga mengungkap pribadi Prabowo yang sebenarnya. Kata dia, Mantan Danjen Kopassus itu tidak ingin menang dengan cara menjatuhkan lawannya.
"Itulah 'The Real Prabowo' yang perlu diketahui bersama-sama. Beliau selalu tegar menghadapi serangan dan tidak pernah ingin balik menyerang," ucapnya.
Diketahui, pada debat antar capres 17 Februari lalu Jokowi menyerang Prabowo yang memiliki ratusan hektar lahan di Kalimantan dan Aceh. Kala itu memang tema debat capres adalah infrastruktur, pangan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya alam.
Jokowi menepis terkait adanya penyerangan personal Prabowo terkait pembagian sertifikat tanah. Dia menilai, penjelasannya sudah sesuai dengan kebijakan.
"Enggak ada, enggak ada menyerang personal. Yang namanya personal itu kalau menyangkut rumah tangga, menyangkut rumah tangga, istri, enggak ada personal. Itu kebijakan kok," lanjut Jokowi.
Jokowi juga menilai, penampilan Prabowo sangat baik. Kemudian dia juga menilai pesaingnya sangat adil dalam menilai kebijakan. "Ya dia sangat bagus. Beliau sangat bagus," kata Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menilai debat ketiga Pilpres 2024 lebih menampilkan saling serang personal.
Baca SelengkapnyaKejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan tidak menyerang personal Prabowo atau Anies, hanya menyampaikan visi misi.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Prabowo tampil dengan jati dirinya berbeda dari yang biasa dikenal.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto tidak berani mengklaim didukung langsung Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo lebih unggul dari bakal Capres lain.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca Selengkapnya