Gerindra-PKS ribut kursi wagub DKI, Timses Jokowi sindir 'bagaimana urus negara'
Merdeka.com - Polemik antara Gerindra dan PKS soal kursi Wakil Gubernur DKI, disindir oleh kubu Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Urusan yang seharusnya mudah diselesaikan tapi sangat lama diputuskan.
"Kalau urusan Wagub DKI saja bertele-tele, dan susah mengambil keputusannya, maka tentu mengkhawatirkan apabila kepercayaan lebih besar mengurus negara yang lebih luas dan besar permasalahannya, bisa diselesaikan secara cepat," ucap Wakil Ketua TKN, Johnny G. Plate, di Posko Cemara, Jakarta, Rabu (31/10).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini berharap, pengganti Sandiaga Uno segera diputuskan supaya pemerintahan DKI bisa berjalan dengan baik.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Mengapa masa kerja PPK Pilkada 2024 relatif panjang? Masa kerja PPK Pilkada 2024 yang relatif panjang ini, mencakup berbagai tahapan penting dalam pelaksanaan Pilkada.
"Kami tentu berharap dan berpihak kepada rakyat DKI, yang saat ini berharap agar segera mendapatkan wakil gubernurnya, sehingga Pak Anies Baswedan segera dibantu oleh Wakil Gubernurnya, pemerintahan bisa berjalan efektif, pemerintahan dapat berjalan baik," jelas Johnny.
Dia menepis bahwa polemik itu membawa keuntungan bagi kubu Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, bukan itu fokus utamanya.
"Yang kami sampaikan bukan soal untung atau rugi. Tapi yang kami sampaikan adalah, bisa dibayangkan, untuk masalah DKI yang relatif bagian dari Indonesia, tidak bisa diselesaikan dengan tepat dan cepat, bagaimana mengurus negara yang lebih besar. Itu yang kami sampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, PKS DKI Jakarta, menyatakan alotnya pembahasan dengan Gerindra soal wakil gubernur ibu kota hingga menimbulkan polemik, karena 'akan mematikan mesin' PKS untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, menjelaskan, kader muda PKS di DKI Jakarta kecewa. Pasalnya, Gerindra ingkar janji dengan partainya.
"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah, terutama kader-kader muda yang kecewa terkait janji soal wagub DKI tidak dipenuhi. Jika sudah kecewa, otomatis 'mesin partai pasti mati' karena PKS partai kader," kata Suhaimi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaKIM diikat oleh tiga konsep. Yaitu konsep berkelanjutan, konsep Indonesia maju dan konsep Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini KIM tinggal menunggu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali dari luar negeri dalam rangka tugas negara.
Baca SelengkapnyaGangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaPemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaEriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaPeluang itu setelah Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan PKS.
Baca Selengkapnya