Gerindra tolak keras Jokowi bentuk staf khusus intelejen dan sosial
Merdeka.com - Presiden Jokowi berencana akan menarik Komjen (Purn) Gories Mere dan Diaz Hendropriyono sebagai pejabat teras Istana Negara. Gories akan mengisi posisi Staf Khusus Bidang Intelijen dan Keamanan, sementara Diaz mengisi posisi Staf Khusus Bidang Sosial.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa menolak keras. Menurutnya pembentukan staf khusus itu tak perlu.
"Masyarakat enggak perlu staf khusus-khususan intelijen dan sosial. Masyarakat hanya perlu agar hukum itu bisa berjalan baik dan bisa ditegakkan. Lama-lama semua ada staf khusus, vaksin sama kesehatan saja sekalian," kata Desmond saat dihubungi, Senin (11/7).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, sistem kepemimpinan Jokowi tak pernah ideal. Dia juga menilai jika ditarik ke Istana, justru kompetensi Gories akan tak afektif.
"Saya kira enggak ideal, mana ada sih yang pernah ideal saat Jokowi jadi presiden. Staf khusus ini saya kira percuma, dan saya ga habis pikir Bang Gories Mere dijadiin staf khusus intelijen. Kasihan beliau, nanti tidak efektif," tuturnya.
Desmond lantas menyindir, tak masalah jika dibentuk ratusan staf khusus sekalian. Kalau bisa menurutnya seluruh warga Indonesia dijadikan staf khusus.
"Harusnya Jokowi bikin juga dong, staf khusus soal kartu lapar, kartu miskin, kartu sejahtera untuk masyarakat. Kan yang terpenting itu," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya